Badan Geologi Tuan Rumah CCOP-GSJ-GA Groundwater Phase III

Selasa, 21 Maret 2017 - Dibaca 2139 kali

BALI - Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral menjadi tuan rumah acara The Coordinating Committee for Geoscience Programmes in East and Southeast Asia (CCOP-GSJ-GA) Groundwater Phase III Meeting, di Bali tanggal 21-23 Maret. Tujuan penyelenggarana acara CCOP-GSJ-GA adalah untuk menyamakan persepsi dan mencari terobosan untuk melakukan pengelolaan air tanah yang lebih ramah lingkungan dengan memperhatikan kelestariannya.

Air tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang terbatas di dunia. Karena kurang akuntabilitas dan kesadaran tentang pentingnya air tanah, terutama, di akhir abad 20, tanah telah secara signifikan terganggu oleh aktivitas manusia, sehingga masalah air tanah, seperti penurunan tanah, intrusi air laut, pencemaran air tanah, dan lintas batas tanah pengelolaan. Negara-negara Asia Timur dan Tenggara juga menghadapi banyak masalah tanah yang perlu kerjasama internasional untuk dipecahkan.

"Tujuan acara ini untuk bekerjasama terkait dengan pengelolaan air tanah, berupa peningkatan wawasan, berbagi pengalaman, dan peningkatan capacity building para peserta, utamanya para tenaga ahli air tanah di Badan Geologi,"ujar Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial kepada esdm.go.id, Selasa (21/3).

Acara ini lanjut Ego merupakan kerjasama antara Badan Geologi dengan CCOP dan GSJ. Peserta yang hadir berasal dari 12 negara di Asia, yaitu, Indonesia, Jepang, Korea, China, Kamboja, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, PNG, Philipine, Thailand, dan Vietnam, jelas Ego.

Sebagai tuan rumah, Badan Geologi akan menjamu tamu peserta dengan welcome dinner sebagai ajang tukar pikiran dan negosiasi usulan dukungan para ahli air tanah bagi kemajuan pengelolaan air tanah di Indonesia.

Rangkaian acara (CCOP-GSJ-GA) Groundwater Phase III Meeting, diselenggarakan di Bali sejak hari ini 21-hingga tanggal 23 Maret 2017 mendatang. Acara akan diawali dengan pembukaan, laporan masing-masing negara, penyampaian materi khusus dan diskusi-diskusi ilmiah. "Peserta yang hadir akan memberikan masukkan dan usulan serta rekomendasi dalam pelaksanaan pengelolaan air tanah. Serta hari terakhir field trip ke Geopark G. Batur,"ujar Ego. (SF)

Bagikan Ini!