KESDM Bagikan LTSHE Sebagai Solusi Penerangan Bagi Korban Gempa Sulteng

Monday, 8 October 2018 - Dibaca 1049 kali

SIGI - Kementerian ESDM melalui Tim Siaga Bencana membagikan 100 paket Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada para korban gempa di Sigi untuk membantu penerangan masyarakat korban bencana gempa. Secara simbolis bantuan LTSHE diserahkan oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Insfrastruktur EBTKE, Noor Arifin Mohammad pada Sabtu malam (6/10) di salah satu titik lokasi pengungsian Kabupaten Sigi.

"Bantuan LTSHE ini merupakan amanah Bapak Menteri dan pimpinan KESDM untuk sedikit meringankan beban Saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana," ujar Noor. Lebih lanjut, Noor mengungkapkan bantuan serupa akan kembali diberikan dalam beberapa hari ke depan. "Ini baru tahap pertama, masih ada 100 paket lagi yang akan dibagikan. Total ada 200 paket LTSHE yang didistribusikan oleh Pemerintah demi menerangi korban gempa, khususnya lokasi pengungsian dan rumah yang masih belum menyala listriknya. Dalam beberapa hari ke depan, semoga LTSHE dapat disalurkan untuk masyarakat Donggala," ungkapnya.

Selain membantu penerangan bagi tenda-tenda pengungsian dan rumah korban yang masih gelap gulita, LTSHE diharapkan dapat digunakan untuk mengisi daya telepon seluler yang saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendesak. Komponen LTSHE setidaknya terdiri dari 4 lampu LED yang setara dengan 40W lampu pijar, saklar tarik atau remote control untuk mengatur output cahaya dan waktu penggunaan, HUB dan USB untuk mengisi daya baterai, chip manajemen energi, dan baterai lithium. Jika mendapatkan panas maksimal, lampu akan tahan nyala selama 2 hari.

Noor meminta masyarakat penerima untuk merawat LTSHE agar pemanfaatannya dapat optimal dan sebagai antisipasi tanggap darurat bencana. "Saya minta masyarakat dapat menjaga bantuan LTSHE ini dengan baik," ujarnya.

Pembagian LTSHE merupakan salah satu program Kementerian ESDM yang telah dimulai sejak 2017 melalui pembiayaan APBN. Untuk tahun 2018, Kementerian ESDM memiliki target untuk menerangi 167.064 rumah yang tersebar di 15 provinsi atau 1.259 desa. Di samping itu, program ini juga dijalankan apabila terjadi force majeure, seperti musibah kegeologian.

Hari ini, Senin (8/10) 100 paket LTSHE untuk masyarakat Donggala telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah Donggala melalui Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tengah. Pemerintah berharap bantuan ini dapat membantu dan menjadi solusi penerangan masyarakat korban gempa di Donggala, sama halnya dengan bantuan untuk masyarakat Sigi. (RWS)