Laporan dari Perancis II: Dirjen Gatrik Tinjau PLT Arus Laut

Monday, 13 November 2017 - Dibaca 1990 kali

Cherbourg, Perancis - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Andy N. Sommeng, selaku salah satu delegasi Indonesia pada pertemuan IEA Ministerial Meeting berkesempatan melakukan kunjungan lapangan ke salah satu perusahaan yang mengembangkan energi arus laut, yaitu Naval Energies yang berlokasi di Cherbourg, Perancis, pada Kamis (9/11).
Energi arus laut yang dikembangkan oleh Naval Energies memiliki teknologi turbin sederhana, yaitu hanya memiliki satu bagian yang bergerak menggunakan air laut sebagai pelumas. Dengan teknologi ini, biaya operasi dan pemeliharaan lebih rendah jika dibandingkan menggunakan teknologi propeller. Teknologi ini dikenal dengan nama OpenHydro Open-Centre Turbine. Turbin memiliki diameter 16 meter dan diletakkan didasar laut dengan kedalaman sekitar 50 meter, dengan kecepatan arus sebesar 2-5 meter perdetik dapat menghasilkan daya listrik sebesar 2 MW. Untuk mendapatkan kapasitas listrik yang optimal, turbin dapat dirangkai secara seri.
Bekerjasama dengan PT Arus Indonesia Raya (AIR), Naval Energies bermaksud untuk mengembangkan industry turbin arus laut di Indonesia. Studi potensi arus laut telah dilaksanakan PT AIR dengan Naval Energies di 10 titik lokasi, dan dari hasil studi diperoleh potensi listrik yang dapat dikembangkan dari arus laut mencapai sebesar 1,4 GW.
Teknologi ini dapat menjadi salah satu pilihan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. (CA)