Sambut Lebaran Pasokan Listrik di Sumatera Aman

Monday, 11 June 2018 - Dibaca 1595 kali

Untuk menjamin keamanan pasokan tenaga listrik menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Munir Ahmad melakukan kunjungan lapangan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau Tenayan 2x110 MW di Pekanbaru, Senin (11/6/2018).


Dalam kunjungan tersebut, Munir didampingi Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto.


PLTU Riau Tenayan 2x110 MW merupakan salah satu pembangkit yang termasuk dalam proyek percepatan pembangunan Pembangkit Tahap I (FTP 1) fase akhir. Pembangunan dan pemasangan PLTU Tenayan dioperasikan oleh PT Rekadaya Industri-Hubei Hongyuan Power Co.,Ltd sebagai kontraktor pelaksana konstruksi.


Dalam kunjungan lapangan tersebut, Wiluyo mengatakan daya mampu pasokan listrik Sumbagut sebesar 2.292 MW, Sumbagselteng sebesar 4.153 MW. Beban puncak Sumbagut sebesar 2.096 MW, Sumbagselteng sebesar 3.373 MW. Cadangan terendah Sumbagut sebesar 123 MW, Sumbagselteng sebesar 631 MW. Cadangan tertinggi Sumbagut sebesar 511 MW, Sumbagselteng sebesar 1632 MW. Wiluyo juga menambahkan pihaknya meniadakan segala bentuk kegiatan pemeliharaan jaringan listrik selama periode bulan Ramadhan.


Pada periode normal sebelum masa puasa dan Idul Fitri, Sistem Sumatera Bagian Utara sangat bergantung pada bahan bakar gas dan minyak (Marine Fuel Oil maupun High Speed Diesel) sedangkan Sistem Sumatera Bagian Selatan sangat bergantung pada bahan bakar gas, oleh karena itu kontinuitas bahan bakar gas dan bahan bakar minyak sangat krusial pada masa perayaan Idul Fitri.


"Selain kecukupan pasokan listrik, peningkatan keamanan infrastruktur listrik merupakan hal yang utama karena merupakan bagian dari obyek vital nasional," kata Munir menambahkan.


PLN telah mensiagakan pasokan listrik 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu bagi masyarakat, sehingga pasokan ketersedian listrik saat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini di Wilayah Sumatera diyatakan aman. (AT)