Tinjau Kesiapan Listrik Jawa Bali Jelang Lebaran, Wamen ESDM Kunjungi PLN P2B Jawa Bali
Dalam rangka meninjau kesiapan PT PLN (Persero) menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana meninjau PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa Bali, Gandul, Kamis (23/5). Dalam kunjungan tersebut, Wamen ESDM menerima laporan tentang kondisi sistem kelistrikan Jawa Bali pada periode H-7 sampai H+7 Lebaran.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin menyampaikan bahwa kondisi listrik Jawa Bali pada hari raya lebaran diprediksi aman, karena beban puncak diprediksi turun menjadi 17.179 MW dibanding perkiraan beban puncak pada 29 Mei 2019 sebesar 24.984 MW atau turun sekitar 31%. PLN telah menyiapkan berbagai persiapan antara lain persiapan sistem, mitigasi, dan masa siaga dimana telah dibentuk sebanyak 2.118 posko dengan melibatkan 19.382 personel. "PLN juga terus berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk pengamanan obyek vital, salah satunya PLN P2B Jawa Bali ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Archandra mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya kesiapan pengamanan pasokan listrik yang dilakukan PLN dan berharap tidak ada yang menghawatirkan selama periode lebaran ini. Ia lalu berpesan agar PLN melakukan persiapan dan pelaksanaan sebaik mungkin. "Bila kita merasa baik, itu musuh untuk menjadi terbaik. Kita harus waspada dan selalu meningkatkan kalau sudah merasa baik," ungkapnya. Archandra berharap PLN selalu mencari apa yang kurang, sehingga dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi ke depan.
Archandra menyampaikan bahwa salah satu fungsi Kementerian ESDM, sebagai bagian instruksi Presiden, adalah memastikan kecukupan energi khususnya listrik dan BBM pada periode lebaran ini. "PLN P2B diharap harus bisa memenuhi seluruh kebutuhan selama ramadan dan lebaran dengan manajemen yang baik," ujarnya. PLN P2B diharap terus meningkatkan inovasi sehingga menjadi perusahaan berkelas internasional seperti misi perusahaan tersebut. Menurutnya, PLN harus berani mendistrub diri kita agar tidak terdistrubtion oleh kemajuan zaman.
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar, Kepala Biro KLIK ESDM Agung Prinadi, serta Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusra PT PLN (Persero) Djoko Raharjo Abumanan. Dalam kesempatan tersebut, selain meninjau ruang kontrol, Wakil Menteri ESDM juga meninjau Gardu Induk yang berada di area tersebut. (PSJ)