Jenazah Jannatun Dimakamkan, KESDM Berduka

Thursday, 1 November 2018 - Dibaca 1465 kali

Sidoarjo, Ada saat datang, ada pula saat pergi. Duka cita mendalam Keluarga Besar Kementerian ESDM, khususnya Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi atas berpulangnya Jannatun Cyntia Dewi, staf Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, saat menjalankan tugas negara. Setelah berhasil diidentifikasi, Kamis (1/11) pagi, jenazah Janna, nama panggilannya, dimakamkan di Pemakaman Islam Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.

Serah terima jenazah Janna kepada keluarga di Jakarta, dilakukan oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (1/11) dinihari, didampingi Dirjen Migas Djoko Siswanto, Sekjen ESDM Ego Syahrial, Sesditjen Migas Iwan Prasetya Adhi, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso serta Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Yuli Rahwati.

Dalam sambutannya, Wamen Arcandra mewakili Kementerian ESDM, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Janna dan memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan. "Sesungguhnya semua hal adalah kepunyaan Allah SWT dan kepada Allah jugalah kita akan kembali. Saya berdoa, semoga pengabdian Janna kepada negara mendapat ridho dari Allah dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," kata Wamen.

Atas nama keluarga, ayahanda almarhumah, Bambang Supriyadi, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Kementerian ESDM serta meminta maaf apabila terdapat kesalahan almarhumah selama menjalankan tugas.

IMG_0950.JPG

Sekitar pukul 05.00 WIB, jenazah Janna diterbangkan ke Surabaya dan dan tiba di Bandara Juanda Surabaya pukul 6.30 WIB. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan disholatkan di Masjid Al Hidayah. Selanjutnya sekitar pukul 09.15 WIB, jenazah Janna dimakamkan dengan penuh keharuan pihak keluarga, tetangga serta teman-temannya. Hadir dalam acara pemakaman ini, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Yuli Rahwati serta Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Upik Jamil dan Kepala Biro Umum Endang Sutisna.

'Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhumah Jannatun Cyntia Dewi. Almarhumah merupakan salah satu putri terbaik di Direktorat Jenderal Migas. Dia dikenal dengan kecerdasannya, tanggung jawab dan loyalitasnya. Mari kita doakan semoga diterima amal ibadahnya dan diampuni dosanya serta mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," ujar Kepala Biro Umum Endang Sutisna di lokasi pemakaman.

Menurut Endang, berbagai upaya telah dilakukan Kementerian ESDM untuk meringankan beban keluarga korban. Apabila terdapat kekurangan, atas nama Kementerian ESDM, Endang meminta dibukakan pintu maaf. "Apabila dalam proses pencarian, evakuasi maupun pendampingan bapak dan ibu di Jakarta sampai proses pemakaman terdapat kekurangan, kami mohon maaf sebesar-besarnya," kata Endang.

Atas jasa-jasanya, almarhumah Janna mendapatkan Kenaikan Pangkat Anumerta dengan jabatan terakhir sebagai Analis Kegiatan Usaha Hilir Migas. Kelahiran Sidoarjo 12 September 1994 ini bergabung sebagai pegawai Ditjen Migas terhitung 1 Januari 2018.

Jannatun Cyntia Dewi merupakan salah satu dari 3 pegawai Ditjen Migas Kementerian ESDM yang menjadi korban Lion Air JT 610. Jenazah Janna merupakan korban yang pertama kali berhasil diidentifikasi. Saat ini Kementerian ESDM masih menunggu kabar korban lainnya yaitu Inayah Fatwa Kurnia Dewi dan Dewi Herlina.

Selamat jalan, Janna. Terima kasih atas pengabdianmu kepada negara. Kini engkau tenang sisi-Nya... (TW)