KESIAPAN KEMENTERIAN ESDM JELANG IDUL FITRI 1438 H/TAHUN 2017 (Status 17 Juni 2017)

Sunday, 18 June 2017 - Dibaca 1356 kali

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan persiapan jelang Idul Fitri 1438 H di 3 sektor ESDM yaitu: Sektor Minyak dan Gas Bumi, Ketenagalistrikan dan Kebencanaan Geologi. Pembentukan Satuan Tugas Sektor Energi (Satgas Energi) lintas Kementerian guna memastikan ketersedian pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), Liquefied Petroleum Gas (LPG), Listrik, hingga antisipasi bencana kegeologian sebelum dan selama Idul Fitri 1438 H, untuk memastikan semuanya berada pada posisi aman bagi masyarakat.

Kesiapan sektor migas untuk penyediaan BBM dan LPG secara umum tidak ada kendala. Pada depot kritis TBBM Tual untuk produk kerosene saat ini dilakukan pembatasan penyaluran. Diperkirakan 17 Juni 2017 malam next supply SPOB kaisar telah sampai. Apabila belum sampai, maka akan diadakan penurunan Produk Avtur menjadi Kerosene. Untuk pendistribusian BBM dan LPG secara umum/nasional berjalan normal, rencana mogok kerja MT 19-26 Juni 2017 di wilayah Region III Jakarta, sudah dilakukan langkah antisipasi oleh Pertamina.

Sedangkan untuk antrian BBM di Palangkaraya, setalah dilakukan pemantauan oleh BPH Migas di lapangan, hal ini dikarenakan ditemukan beberapa pelangsir BBM premium memodifikasi tangki mobil menjadi kapasitas 300 liter. Tim BPH Migas menyarankan perlu dilakukan tindakan represif pada SPBU yang melayani mobil modifikasi tersebut dan untuk sementara menunda penutupan SPBU karena dikhawatirkan mengganggu distribusi BBM selama mengahdapi lebaran 2017.

Update terkait antisipasi Pendistribusian BBM per 17 Juni 2017:

1)Telah beroperasi 8 KiosK Pertamax di wilayah MOR IV Jateng telah beroperasi, dan 2 KiosK sudah berdiri namun belum beroperasi.

2)Telah beroperasi 1 serambi di Cipali km 102 Serambi Pertamax sebagai tempat istirahat pemudik.

3)Pertamax Motor sudah siap untuk dioperasikan sebanyak 38 unit.

4)Pembangunan Tol Fungsional Trans Jawa jalur batang-semarang akan dioperasikan tanggal 19 Juni 2017. Tol Trans Sumatera pada Jalur Tol Palindra dan Tol Lampung rencana operasi tanggal 20 Juni 2017

Proses penyaluran BBM dan LPG juga berjalan normal dan lancar (BBM jenis Premium: 22,37 hari; Solar: 26,80 hari; Pertalite: 22,37 hari; Kerosene: 91,57 hari; Pertamax: 20,04 hari; Pertamax Turbo: 28,45 hari; Pertamina Dex: 33,54 hari; LPG: 15,05 hari dan Avtur 27,82 hari). Produk LPG, Kerosene & Pertamina Dex mengalami kenaikan kemungkinan disebabkan oleh peningkatan trend penyaluran LPG dan Kerosene, peningkatan volume kendaraan dan peningkatan truk barang yang beroperasi sebelum adanya pelarangan operasi truk.

Realisasi Pendistribusian BBM Tahun 2017 dari H-15 s.d H-8 kenaikan yang signifikan terjadi pada di hari 07 (H-9) dengan kenaikan sebesar 64% apabila dibandingkan dengan realisasi pendistribusian BBM tahun 2016 pada periode yang sama.

Pada sektor ketenagalistrikan secara nasional beban puncak siang sebagian besar dalam kondisi normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 36.678 MW. Beban puncak sebesar 33.267 MW sehingga cadangan operasi sebesar 3.410,59 GW.

Sedangkan untuk sektor kebencanaan Geologi terjadi gerakan tanah di Kabupaten Ende mengakibatkan Badan jalan lintas Ende-Maumere terputus. Tidak ada korban jiwa dan tidak mempengaruhi pendistribusian supply BBM. Untuk Gunung Sinabung dengan tingkat kegiatan level IV (AWAS) dilakukan monitoring menerus dan direkomendasikan teknis evakuasi dan relokasi. (DEP)

Download Laporan Harian Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM: Status 17 Juni 2017 di sini

Share This!