JAKARTA - Kementerian ESDM bekerja sama dengan KPK menyelenggarakan Workshop Pembangunan Budaya Integritas di Kementerian ESDM. Workshop ini bertujuan untuk membangun budaya integritas di lingkungan Kementerian ESDM, khususnya bagi para Pejabat Eselon 1 dan 2. "Kementerian/Lembaga perlu membangun Sistem Integritas Nasional (SIN) yang merupakan sistem peringatan dini (early warning system) terhadap perilaku korupsi di sebuah lembaga, terutama pemerintahan. SIN akan berlaku secara nasional dalam rangka pemberantasan korupsi secara terintegrasi yang digagas oleh KPK," ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, M. Teguh Pamudji.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari penuh, pada tanggal 17 dan 18 Februari 2017 di Bandung ini merupakan gelombang kedua, setelah sebelumnya diikuti oleh Pejabat Eselon I dan II pada gelombang pertama tanggal 21 dan 28 Desember 2016. "Kegiatan ini tentunya sangat sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo melalui Nawa Cita yang salah satunya yaitu: Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya," ungkap Teguh.

"Adanya integritas didalam setiap pribadi individu akan menunjukkan sikap perilaku positif yang mampu menolak setiap godaan yang mengarah pada tindak pidana korupsi" lanjut Teguh. Dengan adanya workshop ini, Teguh berharap akan terbangun mitra strategis antara Kementerian ESDM dnegan KPK dalam kegiatan pemberantasan korupsi.

Pada akhir sambutannya Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM ini meneruskan pesan Menteri ESDM kepada seluruh peserta. Bahwa dalam bekerja jangan pernah menunda pekerjaan dan jangan pernah menyulitkan orang lain, bererbuat baik sekecil apapun setiap hari, serta rezeki tidak akan pernah tertukar. (KA)