Verifikasi Lapangan Tim Panel Independen Menpan RB : Aplikasi MAGMA Indonesia, Super Excellent!

Saturday, 13 May 2017 - Dibaca 3816 kali

BANDUNG - Dalam rangka melakukan verifikasi atas konsep dan implementasi serta manfaat aplikasi inovatif MAGMA Indonesia bagi masyarakat yang menggunakan pelayanannya, Tim Panel Independen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) melaksanakan verifikasi aplikasi Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment (MAGMA) Indonesia, ke Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. Tim Panel Independen MENPAN RB diterima langsung oleh Kepala Pusat PVMBG, Kasbani beserta seluruh pejabat struktural maupun fungsional terkait. Jumat, (12/5).

Kepala PVMBG, Kasbani menjelaskan bahwa aplikasi MAGMA Indonesia merupakan aplikasi multiplatform yang dibuat secara mandiri oleh Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Geologi (PVMBG) tanpa menggunakan biaya APBN khusus. Aplikasi ini berisikan Informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi (gunung api, gempa bumi, tsunami dan gerakan tanah) yang disajikan kepada masyarakat secara kuasi-realtime dan interaktif.

Menurut Kasbani, MAGMA Indonesia bukan hanya sebatas aplikasi, namun lebih dari itu merupakan sebuah pengungkit transformasi budaya mitigasi bencana. Secara internal, MAGMA Indonesia telah mengubah budaya kerja pegawai dari yang kaku dan lambat menjadi dinamis dan cepat juga adaptif. Secara eksternal, MAGMA Indonesia mengubah paradigma masyarakat dalam menghadapi bencana dari reaktif (bertindak setelah bencana terjadi) menjadi proaktif (bertindak sebelum bencana terjadi).

Inisiator sekaligus programmer MAGMA Indonesia, Devy Kamil Syahbana, mengatakan bahwa aplikasi ini dibangun melalui kerjasama tim yang melibatkan para fungsional muda di PVMBG termasuk di antaranya pengamat gunungapi. "Hampir setiap hari, bahkan di luar jam kerja dan di hari libur sekalipun, saya dan Tim terus bekerja untuk membangun MAGMA. Kami ingin membuat sesuatu yang menjadikan Indonesia sejajar dengan negara maju", ujar Devy. Meski sudah mendapatkan banyak apresiasi, Devy tidak lantas berpuas diri dan mengatakan bahwa MAGMA Indonesia tidak diciptakan semata untuk ikut berkompetisi dan mendapatkan apresiasi, Devy berharap bahwa MAGMA Indonesia dapat menjadi tradisi baru dalam mitigasi dan menjadi aplikasi yang berarti bagi kemanusiaan.

Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial mengatakan bahwa MAGMA Indonesia adalah aplikasi yang hadir dengan visi untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dan instansi nasional maupun internasional berupa informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi yang disajikan secara realtime, cepat, dan akurat melalui berbagai platform media yang terkoneksi internet.

Aplikasi ini telah diakui kehandalannya di Indonesia maupun oleh dunia internasional dan informasi MAGMA Indonesia sudah digunakan dan dijadikan acuan bagi instansi dalam maupun luar negeri, di antaranya: BNPB, BMKG, Kemenhub, Pacific Disaster Center, VAAC Darwin, dll. Permohonan integrasi sistem juga telah dilayangkan beberapa instansi seperti International Air Travel Association (IATA), Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, dll. Hadirnya aplikasi MAGMA Indonesia diharapkan dapat membantu meminimalisir risiko bencana yang berdampak di darat (masyarakat dan infrastruktur) maupun di udara (penerbangan), pungkas Ego.

Komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan Kementerian ESDM dalam menjamin keberlangsungan sistem MAGMA Indonesia ini ditunjukkan dengan dukungan langsung dari Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar. Bahkan, Archandra datang langsung mendampingi Tim Innovator MAGMA Indonesia di acara presentasi dan wawancara seleksi TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik di Kemenpan-RB.

Tim Panel yang terdiri dari Prof Dr. Ida Bagus Wiyasa, SH.M Hum, Prof Dr. Drs Jusuf Irianto , M.Com dan Rosiin, S.SI, MM menyatakan, bahwa hasil pemeriksaan lapangan melalui diskusi dengan PVMBG menunjukan bahwa inovasi MAGMA dinilai Super Excellent dan "SANGAT MEMUASKAN".

Selanjutnya, Tim Panel mengharapkan Aplikasi MAGMA Indonesia dapat masuk Ke dalam TOP 40 dan menjadi Juara 1 (satu) di tingkat K/L se Indonesia dan Tim menyarankan supaya hasil inovasi MAGMA Indonesia menjadi produk kebanggaan bangsa Indonesia untuk dunia sesuai dengan Visi & Misi Presiden Jokowi dan tampilan Slogan di tampilan MAGMA Indonesia ditambahkan menjadi "UNIVERSAL SAFETY FOR NATURE AND HUMAN BEING " dan dari" INDONESIA UNTUK DUNIA".

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam rangka mendukung gerakan one agency one innovation, mengadakan kompetisi inovasi pelayanan publik secara nasional, dan akan diberikan penghargaan kepada instansi pemerintah yang mempunyai inovasi terbaik dari yang terbaik dan akan dikawal untuk melakukan replikasi sehingga dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia. Dalam kompetisi ini, Kementerian ESDM menyumbangkan tiga inovasi yang berhasil menembus Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017. Ketiga inovasi tersebut yakni, Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment (MAGMA) Indonesia, Teknologi Gasifikasi Mini Batubara Skala UKM (GasMin) dan Sistem Informasi Energi (SINERGI) Desa. (SF)

Share This!