Kunjungan ke Sulawesi Selatan bersama DPR, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Pastikan Pasokan Listrik selama Masa RAFI Aman
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan perayaan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H (RAFI) dapat berjalan lancar dengan pasokan listrik yang aman. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Sulawesi Selatan, Rabu (20/03/2024).
"PLN untuk tetap siaga dalam masa RAFI ini, khususnya untuk wilayah Sulawesi yang pernah mengalami dampak Elnino sehingga mengalami defisit listrik pada Sistem Sulbagsel (Sulawesi Bagian Selatan-red)," ungkap Jisman.
Lebih lanjut Jisman menjelaskan bahwa untuk melakukan pemantauan dan pengamanan pasokan energi selama masa RAFI 1445H, Kementerian ESDM mendirikan posko nasional bekerja sama dengan instansi lain.
"Kementerian ESDM membuat posko Nasional bersama-sama dengan Kementerian lain," kata Jisman.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyampaikan bahwa kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan ini dilakukan untuk memantau kesiapan posko RAFI.
"Kunker spesifik ini dilakukan dalam rangka memantau kesiapan posko RAFI di Sulsel, dimana Sulsel telah mencapai lebih 40% pembangkitnya adalah Renewable Energy," ujar Sugeng.
Komisi VII DPR RI disebut Sugeng, terus mendorong Pemerintah untuk dapat menyediakan tenaga listrik dengan daya yang cukup dan dengan pembangkit yang rendah emisi CO2 untuk menekan terjadi Climate Change agar mencapai target Net Zero Emission (NZE) di Tahun 2060.
General Manager UID Sulselrabar PT PLN (Persero), Moch. Andi menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk mempertahankan kehandalan sistem wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat.
"Untuk Sistem Sulbagsel beban puncak tertinggi 1773,95 MW dan terendah 1508,25 MW. Seperti kesiapan Posko RAFI Nasional maka di Sulawesi pun berkomitmen untuk mempertahankan kehandalan sistem pada masa RAFI dalam kondisi aman," jelas Andi.
Direktur Manajemen Pembangkit PT PLN (Persero), Adi Lumakso menjelaskan, untuk persiapan Siaga Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, PT PLN (Persero) menyiapkan 1.562 Posko Siaga, 20.130 petugas PLN dan 61.560 petugas tambahan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan unit emergency seperti 1.731 Unit Genset, 735 Unit UPS, 1.091 Unit UGB, 116 unit UKB, 622 Unit SPKLU, kendaraan crane sebanyak 395, mobil 3.756 unit dan motor 3.318 unit.
Dengan persiapan yang telah dilakukan oleh PT PLN (Persero), Jisman berharap PLN cepat tanggap untuk semua pengaduan dan dapat antisipasi segala situasi.
"Agar PLN secara nasional pada masa RAFI ini dapat segera mengantisipasi segala situasi sehingga listrik tetap dalam kondisi aman. PLN juga diminta untuk cepat tanggap dalam segala pengaduan di masa RAFI ini," tutup Jisman. (U)