Pemerintah Segera Lanjutkan Proyek Pipa Gas CISEM Tahap II

Kamis, 4 April 2024 - Dibaca 828 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 174.Pers/04/SJI/2024

Tanggal: 4 April 2024

Pemerintah Segera Lanjutkan Proyek Pipa Gas CISEM Tahap II

Pemerintah akan segera melanjutkan pembangunan pipa gas bumi Cirebon-Semarang ke tahap II, yakni ruas Batang-Kandang Haur Timur pada tahun 2024 ini, dengan total biaya sekitar Rp3,05 triliun. Pembangunan proyek CISEM tahap II ini ditandai dengan Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan CISEM Tahap II ruas Batang-Kandang Haur Timur senilai 64,9 miliar di Bandung, Selasa (3/4) lalu.

"Saya sampaikan selamat atas terpilihnya PT Amythas untuk bersama-sama kami nanti di dalam menuntaskan pekerjaan CISEM Tahap II ini. Kemarin pada saat mengerjakan CISEM Tahap I, walaupun ada beberapa kendala termasuk kendala yang dihadapi dari sisi Manajemen Konstruksi (MK) nya, tapi kita bisa mengejar dan bisa menyelesaikan dengan tepat waktu. Kami pun juga berharap dengan PT Amythas, kita bersama-sama membuat skenario-skenario untuk terobosan agar proyek CISEM Tahap II ini jangan sampai melewati target tahun 2025," ungkap Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman.

Laode menambahkan, pelaksanaan proyek CISEM Tahap II menggunakan skema pengadaan pekerjaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build), karena masuk dalam kriteria pekerjaan mendesak dan kompleks berdasarkan Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Penyedia. Proyek CISEM Tahap II ini rencananya akan dilaksanakan selama 17 bulan.

"Kami berharap nanti di CISEM Tahap II ini, kita bisa lakukan akselerasi-akselerasi sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan timeline yang ada, syukur-syukur bisa mengulangi prestasi di proyek CISEM Tahap I yang bisa selesai lebih cepat, memang tantangannya lebih besar karena kan kalau CISEM Tahap I kan cuma 60 km, sedangkan CISEM Tahap II ini 245 km jadi tantangan-tantangannya cukup besar, namun kita tetap berupaya menyelesaikan sesuai dengan target yang telah diberikan," ujar Laode.

Pemerintah mengharapkan penyelesaian konstruksi pipa CISEM Tahap II tepat waktu, dan tepat mutu, serta pada akhirnya dapat termanfaatkan untuk mengalirkan pasokan gas bumi ke konsumen dengan aman, handal dan berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Amythas Erie Heryadi juga mengungkapkan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada PT Amythas untuk melaksanakan Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan CISEM Tahap II ruas Batang - Kandang Haur Timur.

"Tentunya kami setuju bahwa proyek ini tidak mudah, proyek ini cukup berat dengan waktu yang tersedia tadi hanya beda 2 bulan (dibanding dengan CISEM Tahap I) namun kilometernya 4 kali lipat dibandingkan dengan CISEM Tahap I, tentunya ini perlu kiat-kiat khusus dan ilmu-ilmu khusus untuk supaya bisa proyek selesai dengan lancar dan tepat waktu. Proyek ini buat kami juga cukup prestisius karena nilainya cukup besar dan kompleksitasnya tinggi," papar Erie.

Proyek CISEM merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur. Interkoneksi pipa ini memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi dan dapat diakses masyarakat dengan harga terjangkau secara berkelanjutan, terutama untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi di beberapa wilayah. Antara lain, Kawasan Industri Terpadu Batang dan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan.

Anggaran pembangunan pipa CISEM Tahap II saat ini telah dimasukkan dalam APBN dengan skema multi years contract dengan periode proyek 2024-2026. Pipa CISEM Tahap II sepanjang 245 km atau 4 kali lipat dibandingkan CISEM Tahap I. Potensi demand pipa CISEM Tahap II ini, antara lain industri di Cirebon, Tegal, Pekalongan, Brebes dan Pemalang. Selain itu, konsumen komersial seperti hotel dan restoran serta jaringan gas rumah tangga, kilang minyak Balongan dan pembangkit tenaga listrik. (KDB/DKD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi


Bagikan Ini!