Tingkatkan Kolaborasi Pengelolaan Geologi Tata Lingkungan dan Air Tanah, Kementerian ESDM Gelar Forum Nasional

Selasa, 7 Mei 2024 - Dibaca 2619 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 245.Pers/04/SJI/2024

Tanggal: 7 Mei 2024

Tingkatkan Kolaborasi Pengelolaan Geologi Tata Lingkungan dan Air Tanah, Kementerian ESDM Gelar Forum Nasional


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Forum Geologi Tata Lingkungan Nasional (FGTLN) tahun 2024. Forum ini membahas peran geologi tata lingkungan dalam rencana tata ruang, pengelolaan lingkungan, dan pengelolaan air tanah. Dalam forum ini juga diluncurkan 19 produk Badan Geologi yang dapat menjawab kebutuhan pemangku kepentingan dan masyarakat terkait pelestarian lingkungan, tata ruang, daya dukung geologi, serta konservasi geologi dan air tanah.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, yang mewakili Menteri ESDM, menyampaikan bahwa kondisi Indonesia yang berada pada pertemuan tiga lempeng menjadikan Indonesia sebagai negara dengan sumber daya geologi melimpah dan keragaman keunikan geologi. Namun di samping itu juga menimbulkan dampak negatif berupa potensi bencana geologi.


"Kondisi tersebut merupakan isu yang perlu diperhatikan dan menjadi tantangan geologi tata lingkungan dalam meningkatkan perannya di Indonesia, berkaitan dengan konservasi geologi air tanah seperti penetapan Kawasan Cagar Alam Geologi dan Geoheritage (KCAG) dan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK). Hal ini didukung oleh aspek hidrogeologi, geologi lingkungan, dan geologi teknik," tutur Dadan di Jakarta, Selasa (7/5).

Aspek-aspek tersebut, lanjut Dadan, menjadi dasar daya dukung dan mitigasi bencana geologi, yang akan digunakan sebagai bahan rekomendasi untuk perencanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan.

"Dengan ketersediaan ruang yang saat ini makin terbatas, sehingga memerlukan kajian pemanfaatan yang komprehensif dan data dukung dari pemangku kepentingan, sehingga pemanfaatan ruang akan semakin efisien, berdaya guna, dan harmonis bagi tata ruang nasional dan daerah," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan bahwa forum ini menjadi ajang kolaborasi antara Badan Geologi dengan pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan tentang data pemetaan geologi tata lingkungan untuk tata ruang nasional dan peta zona konservasi dan peta jalan pengelolaan air tanah.

"Kami menyadari pentingnya kolaborasi internal antar unit di lingkungan Badan Geologi baik sumber daya manusia, data, peralatan, dan yang lain nya agar bisa dipergunakan seluas-luasnya untuk menunjang indikator kinerja Badan Geologi. Dan tak kalah pentingnya juga kolaborasi eksternal dengan stakeholder dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Akademisi, Asosiasi profesi, masyarakat dan media, untuk mencapai peranan Geologi Tata Lingkungan yang lebih baik. Sehingga setiap luaran (output) pekerjaan akan memberikan nilai tambah dan manfaat besar kepada masyarakat," ujar Wafid.

Pada forum ini, Kementerian ESDM menyerahkan Keputusan Menteri ESDM Nomor. 87.K/GL.01/MEM.G/2024 Tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst Maros kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Maros dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain itu, juga diluncurkan 19 produk Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi berupa:

  1. Peta Zona Konservasi Air Tanah CAT Metro Kotabumi
  2. Peta Zona Konservasi Air Tanah CAT Jakarta
  3. Peta Zona Konservasi Air Tanah CAT Tegal-Brebes
  4. Peta Zona Konservasi Air Tanah CAT Ngawi-Ponorogo
  5. Peta Zona Konservasi Air Tanah CAT Makasar
  6. Peta Geologi Tata Lingkungan untuk Pengembangan Wilayah Pada Kawasan Rawan Bencana Palu, Sigi dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah
  7. Peta Geologi Tata Lingkungan untuk Pengembangan Kawasan Pemukiman Wilayah Gresik, Surabaya dan Sidoarjo
  8. Peta Potensi Kawasan Bentang Alam KARST (KABK) Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur
  9. Peta Kawasan Bentang Alam KARST (KABK) Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat
  10. Peta Potensi Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) di Manggarai, Nusa Tenggara Timur
  11. Peta Zona Kerentanan Likuefaksi Kota Denpasar, Bali
  12. Peta Zona Kerentanan Likuefaksi Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah
  13. Peta Zona Kerentanan Likuefaksi Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Yogyakarta
  14. Peta Geologi Teknik Lembar Tasikmalaya, Jawa Barat
  15. Peta Geologi Teknik Lembar Garut dan Pameungpeuk
  16. Atlas Geologi Lingkungan untuk Pengembangan Kawasan Pemukiman
  17. Atlas Ketersediaan Air Tanah
  18. Buku Peran Geologi Tata Lingkungan
  19. Pedoman Teknis Perizinan Air Tanah (DKD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi

Bagikan Ini!