Wajah Baru Media Digital Kementerian ESDM

Jumat, 24 Maret 2017 - Dibaca 1339 kali

JAKARTA - Dalam rangka peningkatan komunikasi, serta peningkatan citra profesional, Kementerian ESDM menyelenggarakan acara Launching Website dan Sosialisasi Media Sosial serta Email Resmi di Lingkungan Kementerian ESDM di Lobby Sarulla Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Jakarta (22/3).

Acara ini dihadiri oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Wakil Menteri Archandra Tahar dan seluruh pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kementerian ESDM. Dalam arahannya, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan bahwa penting untuk memodernisasikan komunikasi di era sekarang ini, "Saya apresiasi kegiatan hari ini. Ini wujud Kementerian ESDM telah memodernisasi cara berkomunikasi. Perintah Pak Presiden bahwa komunikasi sangat perlu. Apa yang kita kerjakan harus dikomunikasikan dengan baik." Ujar Menteri Jonan.

Website Kementerian ESDM telah melalui pengembangan dan pengelolaan diantaranya mengembangkan tampilan website sebagai wajah Kementerian ESDM, menambahkan menu berita subsektoral agar unit di lingkungan Kementerian ESDM dapat menulis dan menggunggah berita secara mandiri, dan memperbaharui konten web seperti siaran pers, berita, legislasi dan regulasi, infografis, dan videografis secara berkala. Selain website, Kementerian ESDM melakukan pengembangan dan pengelolaan media sosial antara lain Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dua arah untuk publikasi kebijakan dan kinerja sektor ESDM.

Menteri ESDM Ignasius Jonan berharap agar kanal digital Kementerian ESDM lebih dikenal masyarakat luas dan terintegrasi khususnya terkait dengan data. Faktanya satu kanal media sosial yang follower-nya 2 juta, lebih berpengaruh dari semua kanal media cetak. Kanal komunikasi Kementerian ESDM juga harus jadi satu, termasuk data-data per subsektor. Disamping itu, media digital lainnya yang dikembangkan Kementerian ESDM adalah email resmi @esdm.go.id bagi sekitar 6.000 pegawai yang telah selesai disiapkan. "Media sosial wahana penting berkomunikasi dengan masyarakat, pegawai Kementerian ESDM dilarang gaptek." tutup Ignasius Jonan. (DD)

Bagikan Ini!