Ditjen EBTKE Aktif Jaring Industri Ikuti Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi
BALIKPAPAN - Ditjen EBTKE c.q Direktorat Konservasi Energi terus berupaya meningkatkan keterlibatan dan jumlah peserta untuk mengikuti kegiatan penghargaan Subroto bidang Efisiensi Energi, khususnya keterlibatan peserta dari kalangan industri. Sebagai salah satu gerakan aktif menjaring peserta, hari ini, (31/5) dilaksanakan kegiatan workshop Sosialisasi Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Tahun 2018, dan dihadiri oleh perwakilan instasi pemerintah Daerah dan berbagai perusahaan dari kalangan industri.
"Melalui kegiatan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi diharapkan agar para stakeholder dapat menampilkan upaya-upaya efisiensi dan konservasi yang telah dilakukan dan menjadi contoh bagi stakeholder lainnya sehingga dapat mencapai target konservasi energi nasional serta meningkatkan daya saing dan kualitas sektor industri dan bangunan" ungkap Gita Lestari, Kepala Subdit Bimtek dan Kerja Sama Direktorat Konservasi Energi dalam sambutan nya.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Direktorat Konservasi Energi, setiap sektor, termasuk sektor industri masih dapat menghemat 10 - 30% penggunaan energinya. Untuk itu, untuk mencapai ketahanan energi dan pembangunan yang berkelanjutan perlu dilaksanakan efisiensi dan konservasi energi di semua sektor. Sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang telah ditetapkan dalam PP No. 79 tahun 2014, Indonesia harus menurunkan intensitas energi sebesar 1% per tahun dan mencapai elastisitas energi di bawah 1 pada tahun 2025. Sehingga rata-rata konsumsi energi nasional akan turun 17% dari pola BAU Tahun 2025.
Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi dimulai sejak tahun 2012 dengan nama Penghargaan Efisiensi Energi Nasional. Penghargan Subroto Bidang Efisiensi Energi terbagi atas 3 (tiga) kategori, yaitu:
- Kategori A
untuk Bangunan Gedung Hemat Energi
- Kategori B
untuk Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung
- Kategori C
untuk Penghematan Energi dan Air di lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah.
Pendaftaran Penghargaan Subroto Bidang Efisensi Energi untuk Kategori A dan B akan dimulai pada akhir Maret 2018 dan berakhir pada 14 Agustus 2018. Sedangkan untuk Kategori C batas waktu penyampaian isian kuesioner pada tanggal 24 Juli 2018. Adapun pemberian Penghargaan akan dilaksanakan pada September 2018 oleh Menteri ESDM sebagai rangkaian puncak perayaan Hari Pertambangan Nasional tahun 2018.
Para pemenang Penghargaan Soebroto Bidang Efisiensi Energi Tahun 2018 kategori A dan B akan diusulkan sebagai peserta ASEAN Energy Award (AEA) Tahun 2019 dan Clean Energy Ministry Energy Management Leadership Award Tahun 2019 (info lebih lanjut terkait hal ini, klik tautan dibawah)
Tak hanya soal penghargaan bidang efisiensi energi, pada kegiatan workshop ini dihadirkan pula pembicara dari Himpunan Ahli Konservasi Energi, Parlindungan Marpaung, dan digelar sesi sharing best practice dari PHE ONWJ dan Sinarmas Land, yang membagikan pengalaman mereka terkait praktik manajemen energi yang telah diterapkan di perusahaan masing-masing, dan telah berturut-turut memenangkan penghargaan Subroto bidang efisiensi energi dan menjadi pemenang pula di ajang ASEAN Energy Award pada tahun 2017. (DLP)
Penjelasan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi