Launching Lomba Hemat Energi Untuk SMP dan SMA di JABODETABEK

Tuesday, 8 August 2017 - Dibaca 1993 kali

JAKARTA -- Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE menyelenggarakan Peluncuran Lomba Hemat Energi (LHE) di Sekolah untuk SMP dan SMA di Jabodetabek pada Selasa, 8/8.

Bertempat di salah satu hotel di Jakarta, peluncuran LHE dibuka oleh Direktur Konservasi Energi, Ida Nuryatin Finahari dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, dan peserta lomba yang terdiri dari siswa dan guru, serta undangan lainnya.

Direktur Konservasi Energi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak generasi muda sebagai agent of change dalam implementasi hemat energi pada kehidupan sehari-hari. "Salah satu penyebab boros energi tersebut adalah perilaku penggunaan energi yang tidak efisien dan tidak sesuai kebutuhan. Untuk mengubah perilaku tersebut, salah satu cara yang efektif adalah melalui pembiasaan atau sering juga disebut learning by doing. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak para siswa memahami dan membiasakan perilaku hemat energi," ujar beliau.

LHE telah diselenggarakan sejak tahun 2012 dan pada tahun ini akan dilaksanakan di lima kota, yaitu Palembang, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Pelaksanaan lomba di kota tersebut diikuti oleh 30 sekolah di masing-masing kota.

Lomba akan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari pertengahan bulan Juli sampai dengan Oktober 2017. Telah dilakukan pembekalan berupa Training of Trainer tentang langkah-langkah penghematan energi bagi para guru sebagai manajer energi untuk mengawali rangkaian lomba. Selama periode lomba, para guru dan siswa ditantang untuk berkreasi dan berinovasi dalam menerapkan dan menyebarkan perilaku hemat energi baik di rumah maupun sekolah. Selain itu, setiap bulannya para siswa akan mengikuti berbagai kompetisi bulanan, yaitu kompetisi membuat video, jingle, mural, artikel, dan fotografi dengan tema hemat energi.

Selama proses lomba, para siswa, guru, manajemen sekolah, dan orang tua diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan terhadap siswa dalam kegiatan ini sehingga budaya hemat energi dapat berkembang dengan baik di lingkungan rumah maupun sekolah.

"Berbicara tentang konservasi energi di sekolah, maka peran guru sangat penting. Kami berharap agar Bapak dan Ibu dapat terus memantau dan mengarahkan anak didik untuk peduli, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang berbudaya hemat energi," tutup Ida dalam sambutan pembukaannya.

SALAM KONSERVASI ENERGI!

(RWS)