Pemerintah Serahkan 376 Unit LTSHE Untuk Masyarakat Aceh

Monday, 14 January 2019 - Dibaca 1047 kali

BIREUN - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan 376 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada masyarakat Aceh sebagai bagian Program Pemasangan LTSHE Tahun 2018 pekan lalu (11/1).

Deputi Operasional SKK Migas, Fatar Yani Firmandez selaku perwakilan Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa LTSHE merupakan program Pemerintah yang memberikan penerangan untuk desa pedalaman, daerah terisolir dan belum ada jaringan listrik dari PLN . "Program LTSHE ini memberikan penerangan berupa 4 (empat) unit lampu untuk saudara kita yang belum mendapatkan penerangan. Harapan supaya LTSHE yang telah dipasang dapat diterima dengan baik dan diharapkan juga kepada kepada masyarkatan penerima untuk merawat dan menjaga LTSHE sehingga sampai 5 tahun lampunya masih menyala," ujar Fatar Yani.

Pemasangan LTSHE di Provinsi Aceh pada tahun 2018 sebanyak 376 unit yang tersebar di 14 Desa yang terletak di 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bireun, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Bener Meriah. Pemasangan LTSHE di Provinsi Aceh ini merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh.

c1369622505e0800eec912fb57fe8cf8_p.jpeg

Pemerintah berharap LTSHE ini dapat memberikan manfaat secara optimal sesuai masa pakai yang seharusnya. "Harapannya LTSHE bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dapat berfungsi atau menyala selama 5 tahun, dan apabila ada kerusakan bisa melaporkan kepada kepala desa untuk diperbaiki karena adanya garansi dari penyedia selama 3 tahun," ungkap Direktur Bioenergi, Andriah Feby Misna, yang turut serta meninjau langsung rumah penduduk yang telah dipasang LTSHE-nya. "Dan diharapkan kepada Pemda Bireuen untuk memonitor LTSHE, dan berharap setelah 3 atau 5 tahun jaringan PLN segera masuk ke daerah-daerah yang belum terjangkau listrik," tambahnya.

Sementara itu, masyarakat berharap Pemerintah masih dapat menambah jumlah alokasi LTSHE untuk dipasang pada tahun 2019 karena masih ada beberapa desa di pedalaman yang belum ada penerangan. Tidak ketinggalan, masyarakat mengucapkan syukur atas keberadaan LTSHE yang memudahkan aktivitas pada malam hari dan menghemat pengeluaran yang sebelumnya digunakan untuk membeli minyak tanah. "Ucapan terima kasih telah diberikan lampu ini, lampu berfungsi dengan baik, selama ini menggunakan lampu dari minyak tanah, sehingga setelah adanya lampu ini, tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk beli minyak tanah, di depan rumah memang belum adanya jaringan listrik oleh PLN," imbuh Lindawati, salah satu warga penerima LTSHE di Desa Pulo Harapan, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireun. (RWS)

7ca2a9cd018037759cead9d58dcad9b3_p.jpeg