4.600 Rumah di Wajo Kini Nikmati Jargas

Tuesday, 7 March 2023 - Dibaca 178 kali

Jakarta, Sebanyak 4.600 sambungan rumah (SR) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kini dapat menikmati jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas). Infrastruktur ini dibangun Pemerintah melalui Kementerian ESDM dengan dana APBN tahun 2022.

Jargas yang dibangun ini tersebar di Kecamatan Gilireng (2.171 SR), Kecamatan Tanasitolo (878 SR), Kecamatan Tempe (438 SR) dan Kecamatan Maniangpajo (1.113 SR), dengan pasokan yang berasal dari Energy Equity Epic Sengkang Pty. Ltd sebesar 0,6 MMSCFD.

Jargas di Kecamatan Gilireng menjadi lokasi pertama yang diresmikan penggunaannya, Senin (6/3), dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, Anggota Komisi VII DPR Andi Yuliani Paris, serta Bupati Wajo Amran Mahmud, perwakilan PT PGN dan Energy Equity Epic Sengkang, serta pihak terkait lainnya.

"Program pembangunan jargas adalah salah satu program yang mendukung diversifikasi energi. Program ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga dengan menggunakan dana APBN," ujar Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman.

Untuk pengoperasian dan pengembangan jargas, lanjut Laode, ditugaskan kepada BUMN sebagai pihak yang memiliki tugas fungsi, kemampuan teknis, pengalaman dalam menyelenggarakan kegiatan penyediaan dan pendistribusian gas bumi.

Pembangunan jargas bertujuan memberikan akses energi kepada masyarakat, menghemat biaya bahan bakar untuk memasak, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan, serta mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.

"Program pembangunan jargas juga bermakna kemudahan akses energi di mana masyarakat diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan," tambahnya.

Laode melanjutkan, manfaat gas bumi seperti mengurangi emisi gas buang, akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan. "Jargas menjadi bentuk perlindungan lingkungan untuk generasi anak-cucu kita yang akan datang. Pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga menjadi bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa," paparnya.

Pemerintah mengharapkan agar Pemerintah Daerah dan masyarakat kabupaten Wajo ikut mengamankan serta memelihara infrastruktur jargas yang dibangun dengan uang rakyat ini.

Anggota Komisi VII DPR Andi Yuliani Paris menyampaikan, Kecamatan Gilireng berhasil mendapatkan jatah terbesar yaitu 2.171 SR. Dibandingkan dengan jumlah penduduk. hal ini menunjukkan hampir 100% rumah di daerah tersebut telah dipasangi jargas.

Sementara Bupati Wajo Amran Mahmud atas nama masyarakat, mengucapnya terima kasih atas terbangunnya jargas di daerahnya karena akan mempermudah masyarakat memperoleh bahan bakar untuk memasak, juga lebih hemat.

Hingga tahun 2022 telah dilaksanakan pembangunan sebanyak 703.308 SR dengan biaya APBN yang terdistribusi di 17 provinsi, 63 kabupaten/kota. (TW)