Kementerian ESDM Segera Gelar Workshop Sesi I: Methanol Capacity Building

Tuesday, 6 July 2021 - Dibaca 317 kali

Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bekerja sama dengan The Methanol Institute akan mengadakan Workshop Sesi-1, dengan tema "Methanol Capacity Building". Workshop akan dilaksanakan pada Selasa (13/7) pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, secara daring melalui konferensi video (gotowebinar.com).

Workshop Sesi-1 ini akan dibuka oleh Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji dan diisi oleh pembicara dari Indonesia serta Methanol Institute, yang akan membahas target energi saat ini dan masa depan di Indonesia, serta peran methanol dalam mengembangkan bentang energi nasional. Hal ini mengingat sumber daya alam yang beragam di Indonesia dapat dijadikan bahan baku dalam produksi metanol

Pembicara dari Indonesia adalah Yunus Saefulhak, Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan, Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional dengan tema "Indonesia's Current Energy Landscape". Selain itu, Yuji Takada, CEP PT Kaltim Methanol Industri yang mengangkat tema "Indonesia's Methanol Industry".

Sementara pembicara dari Methanol Institute yaitu Methanol Institute dengan tema "What is Methanol", Simon Maddren, Managing Director MMSA "Global Methanol Industry Overview", Alan Ingham, Commercial Licensing Manager "Conventional Methanol Production", Benedikt Stefansson, Business Development Carbon Recycling International "E-Methanol Production", dan Andrea Angeletti, Business Development Waste to Chemical Head of Department NextChem "Bio-Methanol Production".

Workshop ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Surat Pernyataan Minat (Letter of Interest/LOI) antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM -www.esdm.go.id) Indonesia dan the Methanol Institute (MI-www.methanol.org) tanggal 30 Maret 2021. Penandatanganan ini untuk meresmikan kerja sama pengembangan metanol sebagai produk energi di Indonesia.

Lingkup kerja sama yang menjadi perhatian, selain rekomendasi kebijakan, studi terkait potensi metanol sebagai produk energi di Indonesia dan upaya menghubungkan pemangku kepentingan di Indonesia dengan jaringan industri metanol dunia adalah pengembangan kapasitas bersama.

Bentuk inisiatif pengembangan kapasitas adalah bagaimana memperkenalkan metanol sebagai sebuah produk, industri metanol dunia, dan potensi untuk mengadopsi metanol sebagai produk energi di Indonesia kepada perwakilan sektor pemerintah dan swasta. Bagi perwakilan Pemerintah, sesi pengembangan kapasitas berguna untuk membangun pemahaman atas hal-hal yang dibutuhkan sektor swasta untuk mengembangkan produksi dan konsumsi metanol di Indonesia.

Pengetahuan ini akan membantu perwakilan pemerintah dalam mengindentifikasi celah di pasar saat ini yang dapat diisi dengan kebijakan dan dukungan pemerintah. Perwakilan sektor swasta juga akan memperoleh manfaat dari inisiatif pengembangan kapasitas melalui pemahaman peluang bisnis yang dapat digali dengan pengembangan industri metanol di Indonesia.

Perwakilan Pemerintah seperti kementerian/badan, perguruan tinggi, badan usaha industri metanol, dan asosiasi terkait maupun media dan masyarakat umumnya, dapat mengikuti webinar dimaksud. Pendaftaran dilakukan melalui http://bit.ly/MCBW_JULY.

Informasi lebih lanjut, dapat melihat laman https://www.methanol.org/methanol-capacity-building-workshop-webinar-13-july-2021/. (AFB)