Kontrak 8 WK Migas Diteken Jumat Ini

Wednesday, 18 April 2018 - Dibaca 2585 kali

Jakarta, Penandatanganan kontrak kerja sama 8 wilayah kerja (WK) migas yang habis kontraknya tahun 2018, direncanakan akan dilakukan pada Jumat (21/4) pekan ini.

"Mudah-mudahan paling telat Jumat ini (21/4) kita tekenlah," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto disela-sela rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (16/4).

Kontrak kerja sama yang akan ditandatangani, menurut Djoko, berjumlah 8 atau berarti seluruh WK terminasi. Pengelolaan WK dilakukan oleh PT Pertamina dengan menggunakan skema bagi hasil gross split.

Sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR awal April lalu, Djoko memaparkan bahwa potensi investasi dari komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar US$ 556,45 juta dan tambahan PNBP dari bonus tandatangan sebesar US$ 35,5 juta. Term and condition 8 WK terminasi tersebut telah diteken Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Dalam mengelola 8 WK ini, Pertamina menggandeng mitra kerjanya. Perincian lengkapnya sebagai berikut:

1. WK Tuban: Kontraktor PT Pertamina Hulu Energy Tuban East Java dan Petrochina International Java Ltd.

Komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar US$ 42,25 juta, terdiri dari studi GGRP eksplorasi, studi GGRP eksploitasi, well service, facility maintenance, seismik 3D, pemboran eksplorasi, pemboran eksploitasi.

Bonus tanda tangan US$ 5 juta.

2. WK Ogan Komering: Kontraktor PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering dan Jadestone Energy (Ogan Komering Ltd).

Komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar US$ 23,3 juta, terdiri dari studi GGRP eksplorasi, studi GGRP eksploitasi, re-entry and perforation, studi EOR, well service, facility maintenance, infill well drilling, appraisal well dan pemboran eksplorasi.

Bonus tanda tangan US$ 5 juta.

3. WK Sanga-Sanga: Kontraktor PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, PT Karunia Utama Perdana dan OPICOIL HOUSTON Inc.

Komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar US$ 237 juta, terdiri dari G&G, advance 3D seismic reprocessing, pemboran eksplorasi, pemboiran eksploitasi.

Bonus tanda tangan US$ 10 juta.

4. WK Southeast Sumatra: Kontraktor PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera dan GHJ SES Indonesia.

Komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar US$ 130 juta, terdiri dari GGRP/flow unit study, studi EOR, water injection conversion, workover, seismik 3 D/4D, infill drilling, field reactivation dan EOR pilot.

Bonus tanda tangan US$ 10 juta.

5. WK North Sumatra Offshore: Kontraktor PT Pertamina Hulu Energy NSO.

Komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar US$ 18,5 juta, terdiri dari studi GGRP eksplorasi, seismik 2D, studi GGRP dan pemboran ekpsplorasi.

Bonus tanda tangan US$ 1,5 juta.

6. WK East Kalimantan dan Attaka: Kontraktor PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur.

Komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar US$ 79,3 juta, terdiri dari studi eksplorasi, pemboran eksploitasi, workover well services, studi GGRP dan pemboran eksplorasi.

Bonus tanda tangan US$ 1 juta.

7. WK Tengah (Amandemen WK Mahakam dan penggabungan WK Tengah): Kontraktor PT Pertamina Hulu Mahakam.

Komitmen 3 tahun pertama sebesar US$ 26,1 juta, terdiri dari US$ studi GGR regional, reprocessing seismik 3D, studi GGR lanjutan dan pemboran eksplorasi.

Bonus tanda tangan US$ 1 juta. (TW)