Kunjungi Jargas Semarang, Dirjen Migas: Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat

Sunday, 9 April 2023 - Dibaca 227 kali

Semarang, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (6/4). Untuk tahun 2022, Pemerintah membangun 3.367 sambungan rumah (SR) di Kota Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Migas yang didampingi Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, mengunjungi Regulating Station (RS) dan beberapa rumah yang gasnya sudah mengalir. Dirjen Migas berharap fasilitas ini bermanfaat dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat. "Semoga bermanfaat dan tolong dijaga dengan baik. Jargas ini harganya lebih murah dibandingkan LPG, ramah lingkungan dan tidak perlu repot lagi kalau kehabisan LPG karena mengalir 24 jam," kata Tutuka.

Masyarakat Kelurahan Muktiharjo Kidul mengaku sangat senang mendapat fasilitas jargas yang dibangun dengan dana APBN ini. "Makasih ya pak. Senang sekali kami dapat jargas, terutama bagi saya yang di hari biasa berjualan di kantin pelabuhan. Ini lebih enak karena tidak kuatir kehabisan. Kalau pakai LPG, sewaktu-waktu bisa habis, misalnya malam kan susah," ungkap Ibu Sunowo (60).

Hal senada juga disampaikan Faizah (43) yang sebelumnya sudah mengenal jargas di rumah orangtuanya. "Ibu saya sudah 4 tahun pakai jargas, lebih murah dan nggak pernah ada masalah. Apalagi Ibu saya sudah berusia 80 tahun, jadi dengan adanya jargas nggak perlu repot atau takut kehabisan gas. Dengan pengalaman itu, begitu ada pendaftaran jargas di sini, saya langsung daftar," ujar Faizah.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Migas mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga keselamatan dalam menggunakan jargas, serta segera melapor ke nomor telepon yang telah ditentukan apabila terjadi sesuatu dengan jargas di rumahnya.

Mewakili masyarakat, Camat Pedurungan Eko Yuniarto yang didampingi Lurah Muktiharjo Kidul Sofia Ernawati, mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah membangun jargas di daerahnya. "Terima kasih banyak atas perhatian Pemerintah. Jargas sangat bermanfaat bagi masyarakat kami," ujar Eko.

Jargas yang dibangun tahun 2022 di Kota Semarang ini, mendapat pasokan gas dari CPP Gundih, PT Pertamina EP 4 Cepu, dengan alokasi sebesar 0,25 MMSCFD. Pengelolaan jargas dilakukan oleh PT PGN (Tbk).

Jargas merupakan salah satu program yang manfaatnya dapat langsung dinikmati masyarakat dan mendukung diversifikasi energi, serta dilaksanakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa bagi sektor rumah tangga.

Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini bertujuan memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan dan mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga. (TW/IR)