Masyarakat Kota Probolinggo Senang Jargas Mengalir 24 Jam
Probolinggo, Masyarakat Kota Probolinggo sangat senang dengan beroperasinya jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di Kota Probolinggo, Jawa Timur, sebanyak 1.453 sambungan rumah (SR). Ini merupakan kali ketiga Pemerintah membangun jargas di kota tersebut, di mana total terpasang sebanyak 14.321 SR dengan biaya APBN tahun 2018, 2021 dan 2022.
Santoso (39), warga Perumahan Gabriela, Kelurahan Curahgrinting, Kota Probolinggo, mengaku tak asing lagi dengan jargas. Dia telah mengetahui manfaat jargas dari temannya yang telah lebih dulu mendapat fasilitas tersebut. "Saya sudah tahu manfaatnya dari teman. Jargas ini murah, aman dan efisien, tidak perlu takut kehabisan gas karena mengalir 24 jam," katanya senang.
Sejak awal pemasangan, Santoso pun tidak dikenai biaya sepeser pun. Bahkan mereka juga diberi kompor gas gratis. "Semuanya gratis, mulai dari instalasi sampai kompor gasnya," ujarnya.
Antusiasme warga terhadap pembangunan jargas ini juga diakui Budiharto, Ketua RT 004/01 di Perumahan Gabriela. "Banyak yang berminat, tapi tidak semua bisa dipasangi jargas karena kuotanya terbatas," katanya.
Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, antusiasme masyarakat ini mendorong Pemkot Probolinggo akan mengusulkan kepada Kementerian ESDM agar tahun depan daerahnya dapat kembali dibangun jargas.
"Fakta di lapangan, masyarakat yang minta dipasang jargas banyak. Karena keterbatasan kuota, tidak semua terpenuhi. Kami akan tetap mengusulkan agar ada penambahan kuota tahun depan. Kalau tidak ada, masyarakat dapat memasang jargas melalui jalur mandiri," kata Hadi.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman meminta agar Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Probolinggo ikut mengamankan serta memelihara infrastruktur jargas untuk rumah tangga ini sehingga manfaat gas bumi melalui pipa khususnya untuk sektor rumah tangga sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan dan aman dapat terwujud dengan baik.
Kementerian ESDM dengan dana APBN telah membangun jargas sejak tahun 2009 dan hingga 2021, telah terbangun 662.431 Sambungan Rumah (SR) yang terdistribusi di 17 provinsi dan 57 kabupaten/kota. (TW)