Pastikan Masyarakat Nikmati Gas Murah, Dirjen Migas Kunjungi Jargas Kota Semarang

Saturday, 21 August 2021 - Dibaca 452 kali

Semarang, Untuk memastikan masyarakat dapat menikmati manfaat jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) secara maksimal, Jumat (20/8), Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengunjungi masyarakat Kelurahan Bojong Salaman, Kota Semarang, yang telah dipasang jargas tahun anggaran 2020.

"Kami perlu memastikan kelancaran pengoperasian jargas agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya secara maksimal, sehingga tujuan pembangunan infrastruktur ini dapat tercapai yaitu meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah," ujar Dirjen Migas Tutuka Ariadji didampingi Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Noor Arifin Muhammad, Direktur Utama PT PGN Tbk, M. Haryo Yunianto, serta Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Jargas Kota Semarang dan Kabupaten Blora, Risris Risdianto.

Dalam kesempatan itu, Tutuka sempat berdialog dengan masyarakat setempat dan menggoreng kue donat di rumah salah satu warga yang membuka usaha makanan kecil.

Secara umum, masyarakat Kelurahan Bojong Salaman menyambut gembira pembangunan jargas karena lebih hemat dan praktis lantaran tersedia 24 jam. "Warga Kelurahan Bojong Salaman merespon dengan baik pemasangan jargas ini dan bergembira karena tidak hanya bermanfaat menekan biaya bahan bakar untuk memasak bagi rumah tangga, tetapi juga usaha kecil dan menengah yang banyak digeluti oleh warga kami," tutur Lurah Bojong Salaman Anang Budi Prasetyo dalam kesempatan tersebut.

Antusiasme warga ini, antara lain terlihat dari sikap kooperatif selama masa pembangunan dan ketaatan membayar biaya pemakaian gas. "Permasalahan selama masa pembangunan tidak ada. Kalau ada bekas galian yang kurang rapi, setelah dilaporkan ke petugas langsung dirapikan kembali," tambahnya.

Atas nama warga, Anang Budi menyampaikan terima kasih atas upaya Pemerintah membangun jargas dan berharap agar kesejahteraan warganya dapat meningkat, termasuk UMKM yang banyak menjadi mata pencaharian masyarakatnya.

Pejabat Pembuat Komitmen Jargas Kota Semarang dan Kabupaten Blora, Risris Risdianto, menjelaskan, pada tahun 2020, Pemerintah melalui Kementerian ESDM membangun 11.325 SR jargas di Kota Semarang dan Kabupaten Blora.

Jumlah jargas yang dibangun di Kota Semarang sebanyak 7.106 SR dan tersebar di 7 kelurahan yaitu Kerobokan 1.019 SR, Karangayu 878 SR, Anjasmoro 624 SR, Bojong Salaman 1.019 SR, Puspowarno 815 SR, Gisikdrono 1.000 SR, Kalibanteng 1.751 SR.

Sedangkan untuk Kabupaten Blora, dibangun jargas sebanyak 4.219 SR yaitu Desa Mendenrejo sebanyak 3.076 SR dan Medalem 1.143 SR.


"Jargas Kota Semarang telah rampung dibangun pada Desember tahun 2020, serta mengalir secara bertahap sejak Januari 2021. Hingga saat ini, seluruh rumah telah teraliri. Sumber gas untuk jargas Kota Semarang dan Kabupaten Blora berasal dari CPP Gundih-Blora," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dirut PT PGN M. Haryo Yunianto, menyampaikan bahwa pihaknya makan meningkatkan sosialisasi manfaat jargas agar infrastruktur yang dibangun dengan dana APBN ini dapat digunakan masyarakat secara maksimal. Selain itu, untuk memudahkan warga mengetahui besaran gas bumi yang dipakainya, dapat memantaunya melalui aplikasi PGN Mobile.

Sebagai informasi, Pemerintah dengan dana APBN sejak 2009 dan hingga 2020 telah terbangun 535.555 SR. Sedangkan untuk tahun 2021, rencananya akan dibangun 120.776 SR di 21 kabupaten/kota. Pembangunan jargas dilakukan di daerah yang memiliki sumber gas atau dekat dengan sumber gas. (TW)