Penemuan Cadangan di Sakakemang Masuk 5 Besar “Giant Discovery” Tahun 2018-2019

Friday, 22 February 2019 - Dibaca 1692 kali

Jakarta, Pemerintah menyambut gembira ditemukannya "giant discovery" di Wilayah Kerja Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama Repsol yang ditandai dengan pelaksanaan pengeboran Sumur Kaliberau Dalam 2X (KBD2X). Potensi cadangan gas di WK ini diperkirakan sedikitnya 2 triliun kaki kubik (TCF). Penemuan dari sumur KBD2X ini, termasuk dalam lima terbesar di dunia pada tahun 2018-2019.

"Kita sangat senang. Mereka (Repsol) baru mengambil alih blok ini di tahun 2015 dan program mereka langsung tancap gas. Tahun 2017-2018 mereka melakukan eksplorasi dengan tim yang sangat solid, para geologist mereka, membuktikan bahwa reservoir (migas) di Indonesia ada dan terbukti," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Kementerian ESDM, Kamis (21/2) petang.

Penemuan cadangan ini merupakan kedua terbesar setelah di Blok Corridor. Pemerintah mengharapkan agar di sekitar area Sakakemang dapat ditemukan cadangan migas baru. "Kalau bisa seluruh basin-nya nanti dianalisa, sehingga kemungkinan kita menemukan cadangan lagi lebih besar. Untuk itu reservoir engineer silakan gunakan ilmunya, gunakan pengalamannya untuk melihat lebih luas lagi," kata Arcandra.

Repsol kembali berinvestasi di Indonesia dan menjadi KKKS sejak tahun 2009 dengan fokus pada aset-aset di wilayah timur Indonesia. Repsol kemudian mengambil Talisman pada tahun 2015. Saat ini Repsol mengelola empat wilayah kerja eksplorasi yaitu East Jabung, Sakakemang, South East Jambi, dan Andaman 3.

img_6402-(small).jpg

Sumur KBD2X mulai ditajak pada 20 Agustus 2018 dengan target fractured basement reservoir. Jenis reservoir ini memiliki potensi hidrokarbon yang menjanjikan, terutama di wilayah Sumatra Selatan. Hal ini terbukti dengan penemuan-penemuan sebelumnya di wilayah kerja lain seperti Lapangan Suban dan Sumpal, KKKS ConocoPhillips Indonesia. Penemuan dari sumur KBD2X ini termasuk dalam lima penemuan terbesar di dunia pada tahun 2018-2019.

"Sejak awal perencanaan, SKK Migas telah melihat potensi sumur KBD2X dan memasukan sumur ini menjadi salah satu sumur eksplorasi andalan di tahun 2018-2019," tambahKepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegaitan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Dwi Soetjipto, Kamis, (21/2).

Sumur yang berada sekitar 60 kilometer dari lapangan gas raksasa Suban ini, perlu penanganan dan perhatian khusus karena termasuk ke dalam kategori lapangan gas dengan potensi penemuan yang signifikan, dan terbesar di Indonesia dalam kurun waktu dua dekade terakhir.

Dengan koordinasi yang baik, setiap kendala yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik sehingga pada akhirnya sumur ini mencapai targetnya di kedalaman 2.430 meter measure depth pada awal Februari 2019 dan telah melakukan tes produksi dengan hasil sementara yang signifikan.

Keberhasilan sumur KBD2X akan membuka eksplorasi dengan target fractured basement di wilayah lain di Sumatra Selatan hingga ke Sumatra Tengah, dan menjadi pemicu semangat dalam melakukan eksplorasi hulu migas yang lebih masif di Indonesia. (TW)