Dalam sambutannya pada upacara ini, Menteri ESDM menekankan pentingnya memikirkan dan menyiapkan rencana ke depan yaitu energi bersih, pembangunan energi yang berkelanjutan.

"Kalau kita berharap bahwa penemuan energi fosil yang besar, itu betul. Tapi energi fosil itu, tidak mungkin kita bisa menentukan apakah yang ada terkandung di bumi kita itu minyak atau gas. Oleh karena itu, kita sebagai pembina sektor itu wajib melaksanakan pengembangan energi yang lebih sustainable atau energi bersih," ungkap Jonan.

Pembangunan energi bersih, menurut dia, sangat penting karena pertama, seluruh dunia telah bersepakat mengurangi efek pemanasan global. "Ini yang memang harus dipikirkan bagaimana kita mendorong renewable energy," tambahnya.

Terakhir, kewajiban menerapkan aturan reklamasi pasca tambang. Menjaga alam atau menjaga bumi adalah mempersiapkan kehidupan yang baik untuk generasi mendatang atau anak cucu.

Dalam rangkaian upacara tersebut, Menteri ESDM juga memberikan penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Madya dan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Muda, bagi mereka yang sangat berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan pembangunan, serta penemuan baru di sektor ESDM yang memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti dalam pembangunan nasional khususnya di sektor ESDM. Salah satu penerima penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Muda diterima oleh Ahmat Wahyu Wardono.

Hari Jadi Pertambangan dan Energi (HPE) ditetapkan bedasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 0738 tahun 2008, tanggal 27 September 2008 tentang Hari Jadi Pertambangan dan Energi.

Perayaan HPE telah dimulai tanggal 26 Agustus 2019 dan akan berakhir dengan Turnamen Olahraga oleh EKPD. Berikut rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka HPE:

1. Pekan olahraga dan seni yang dimenangkan oleh PT Pertamina;

2. Kegiatan Bakti Sosial Donor Darah, yang telah terkumpul sebanyak 14.035 kantong darah;

3. Upacara dan Ziarah ke makam Para Mantan Menteri Pertambangan telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 September 2019 oleh Menteri ESDM, Wakil Menteri ESDM, beserta rombongan dan seluruh pejabat eselon I yaitu di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Makam Alm. Bapak Arie Frederick Lasoet di TPU Sasana Laya Yogyakarta, Taman Pemakaman Karet Jakarta, Puri Cinere, Tempat Pemakaman San Diego Hills;

4. Seminar dan Pameran Industri Hilir Migas di Jakarta oleh BPH Migas;

5. HR Summit di Bali oleh SKK Migas;

6. Energi Voice di SKK Migas, dengan juara Solo Putri Putra dijuarai oleh SKK Migas, adapun vocal group dijuarai oleh PT PLN;

7. Malam Penghargaan Soebroto tanggal 27 September 2019, dengan menganugerahkan 10 Kategori Penghargaan di sektor ESDM.

8. Upacara Hari Jadi Pertambangan ke-74 Tahun 2019, yang ditutup dengan Kegiatan Kebersamaan yang mengambil tempat di Plaza Kementerian ESDM. (MRP)