Program BBM Satu Harga Berlanjut Hingga 2024
Manggarai Timur, Program BBM Satu Harga akan berlanjut hingga 2024 mendatang. Pemerintah daerah dipersilakan mengusulkan wilayah yang perlu dibangun lembaga penyalur BBM. Pemilihan wilayah yang akan dibangun lembaga penyalur BBM harus memenuhi kriteria yaitu daerah tersebut daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.
"BBM Satu harga ini setelah 2019 bagaimana, terus nggak? Akan terus dibangun sampai 2024. Kalau mau seluruh kota lengkap, jumlahnya ada 500 (lembaga penyalur). Jadi tambah lagi 330 (lembaga penyalur) di kecamatan sampai tahun 2024," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan ketika meresmikan beroperasinya SPBU 55.865.14, lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (10/5).
Berdasarkan usulan pemerintah daerah, nantinya instansi terkait akan melakukan pemetaan daerah-daerah yang perlu dibangun lembaga penyalur BBM Satu Harga.
Jonan menambahkan bahwa tidak ada kendala berarti dalam menjalan program ini. Dukungan pemerintah daerah menjadi kunci agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud, mengingat selama ini masyarakat di wilayah 3T membeli BBM dengan harga lebih mahal dibandingkan wilayah perkotaan.
SPBU Poco Ranaka
SPBU 55.865.14 di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan lembaga penyalur BBM Satu Harga ke 132 yang diresmikan Pemerintah.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dalam peresmian itu menambahkan, BBM Satu Harga merupakan program yang ditugaskan Pertamina sejak 2017. Secara bertahap, Pertamina diharapkan dapat menyelesaikan 160 titik BBM Satu Harga hingga akhir 2019. Saat ini, ke-127 BBM Satu Harga yang telah tersedia tersebar di Sumatera 26 titik, Kalimantan 28 titik, Jawa & Bali 4 titik, Sulawesi 14 titik, Maluku 11 titik, Nusa Tenggara 15 titik dan Papua 29 titik.
Khusus SPBU Poco Ranaka, SPBU tersebut menjual bahan bakar jenis Premium dan BioSolar, dengan kapasitas masing-masing 20 KL. Suplai BBM untuk SPBU ini berasal dari TBBM Reo dengan menggunakan mobil tangki dengan jarak tempuh 78 Km atau setara 4 jam perjalanan. Jalur yang ditempuh pun cukup menantang dengan medan yang berliku dan menanjak.
Sepanjang 2017 hingga 2019, Pemerintah akan membangun 170 lembaga panyalur BBM Satu Harga. Pada Tahun 2017 telah terbangun 57 Penyalur, dengan rincian 54 Penyalur oleh PT. Pertamina (Persero) dan 3 Penyalur oleh PT. AKR Corporindo, Tbk. Sementara, pada tahun 2018 telah dibangun 74 lembaga penyalur, dengan rincian 68 penyalur oleh PT. Pertamina (Persero) dan 6 penyalur oleh PT. AKR Corporindo, Tbk.
Untuk tahun 2019 ini, akan dibangun 39 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga, dimana 38 Lembaga Penyalur oleh PT Pertamina (Persero) dan 1 Lembaga Penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk. (TW)