Subroto Award 2019: Menteri Jonan Serahkan 8 Penghargaan Keselamatan Migas

Friday, 27 September 2019 - Dibaca 770 kali

Jakarta, Malam Penghargaan Subroto digelar di Djakarta Theater, Jumat (27/9). Dalam acara yang berlangsung meriah serta dihadiri para pejabat dan stakeholder itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, menyerahkan Penghargaan Subroto 2019 kepada 8 perusahaan migas yang memperoleh Penghargaan Keselamatan Migas Kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan.
Penghargaan ini merupakan bagian dari 62 Penghargaan Subroto 2019 yang diberikan kepada stakeholder yang berperan aktif membangun sektor ESDM.
Penghargaan Keselamatan Migas Kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan, diberikan kepada:
1. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha V: PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan
2. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha V: PT Badak NGL
3. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha IV: PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap
4. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha II: PT Jakarta Tank Terminal
5. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha II: BP Berau Ltd
6. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I: JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi.
7. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I: PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore
8. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I: ExxonMobil Cepu Limited.
Penghargaan Keselamatan Migas "Patra Nirbhaya Karya" merupakan penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi Kementerian ESDM cq. Direktorat Jenderal Migas terhadap komitmen KKKS dan BU dalam menjamin kelangsungan keselamatan kerja di kegiatan usaha migas.
img-20190928-wa0097.jpg

Tim Penilai Penghargaan Keselamatan Migas beranggotakan perwakilan Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas, Inspektur Migas dan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM).
Dalam kesempatan ini, Menteri ESDM juga menyerahkan penghargaan kepada KKKS Penyumbang Terbesar PNBP Migas Tahun 2018 yaitu Exxon Mobil Cepu, CPI Rokan dan Pertamina Hulu Mahakam.
Pada perhelatan tersebut, Menteri Jonan mengapresiasi stakeholder yang telah bersama-sama memajukan sektor ESDM. Dia juga meminta stakeholder migas untuk mulai menyesuaikan kecepatan mengikuti perubahan dunia yang saat ini menekankan pentingnya energi bersih.

Dalam kesempatan itu, Menteri ESDM juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang turut serta menyumbang listrik gratis bagi 500.000 warga kurang mampu yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, antara lain Maluku, Papua, DIY, Jawa Barat serta DKI Jakarta. Sikap empati seperti ini, sangat penting bagi seorang pemimpin.
wrs05649-1.jpg

"Di tren dalam dunia modern, leadership itu salah satu unsur yang mulai dikembangkan adalah empati. Sangat penting sekali yang hadir di sini sebagai pemimpin memiliki empati, memiliki perasaan bagaimana untuk mengurangi kesenjangan (ekonomi) dan sebagainya," kata Jonan.
Jonan melanjutkan, sektor ini sangat sensitif. Apabila sumber daya alamnya diusahakan tapi lingkungan sekitarnya tidak berubah, maka keadilan sosialnya bisa dikatakan tidak ada.
Ini merupakan kali ketiga penyelenggaraan Penghargaan Subroto yang digelar sejak tahun 2017. Nama Subroto diambil dari Prof. Subroto selaku Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978 - 1988. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pekan peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi PE ke-74 yang diperingati pada tanggal 28 September 2019.
Adapun 10 kategori yang dianugerahkan pada Malam Penganugerahan Perhargaan Subroto yaitu:
- Bidang Efisiensi Energi Nasional
- Bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batubara
- Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan
- Bidang Keselamatan Migas Tanpa Kehilangan Jam Kerja Akibat Kecelakaan
- Bidang PNBP Migas Terbesar
- Bidang Pengelolaan Perlindungan Lingkungan Mineral dan Batubara
- Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara
- Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lindungan Lingkungan (K3LL) Panas Bumi
- Bidang Pengembangan SDM Terbaik
- Bidang Wartawan Energi. (TW)