Tahun 2020, Pemerintah Bakal Bagikan 10.000 Paket Konkit LPG Untuk Petani
Jakarta, Program Konversi BBM ke BBG yang dilaksanakan Pemerintah, kini semakin meluas hingga ke petani. Untuk tahun 2019, sebanyak 1.000 paket konverter kit (konkit) berbahan bakar LPG untuk mesin pompa air petani, akan didistribusikan di 5 kabupaten yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Malang. Jumlah ini meningkat 10 kali lipat pada tahun 2020 dan akan dibagikan di 8 provinsi yaitu Provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.
"Dulu kita bagikan hanya untuk nelayan, mulai tahun ini kita bagikan juga (konkit LPG) untuk petani. Tahun ini kita bagikan 1.000 paket dan tahun depan kita tingkatkan 10 kali lipat jadi 10.000 paket," ungkap Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto usai membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Konversi BBM ke BBG Untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air Bagi Petani Sasaran di Harris Hotel, Malang, Rabu (16/10).
Pembagian paket konkit berbahan bakar LPG untuk petani ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani karena menggunakan bahan bakar yang lebih murah. Selain itu, bahan bakar yang digunakan juga lebih bersih dan ramah lingkungan.
Kriteria petani penerima paket adalah orang yang memiliki lahan pertanian paling luas 0,5 hektar, kecuali untuk transmigran yang memiliki lahan pertanian paling luas 2 hektar dan melakukan sendiri usaha tani tanaman pangan atau hortikultura serta memiliki mesin pompa air dengan daya paling besar 6,5 HP.
Paket perdana konkit ini terdiri dari mesin pompa air, konverter kit, selang hisap dan buang, 1 buah tabung LPG 3 kg, serta aksesoris pendukung lainnya seperti reducer, regulator, mixer dan lain-lain. (TW)