Wapres Resmikan Lapangan Gas JTB, Dukung Pasokan Gas Domestik

Wednesday, 8 February 2023 - Dibaca 141 kali

Jakarta, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jambaran Tiung Biru (JTB), serta Lapangan Gas MDA dan MBH di Ballroom Sheraton Hotel and Towers, Surabaya, Rabu (8/2). Pengoperasian lapangan migas ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan gas dan menjamin ketersediaan migas bagi industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Semoga kedua proyek ini mampu meningkatkan pasokan gas secara signifikan, dan menjamin ketersediaan migas bagi industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, sehingga turut memberikan nilai tambah dan meningkatkan penerimaan negara," ungkap Wapres.

Lebih lanjut Wapres mengharapkan agar pengoperasian proyek-proyek migas tersebut dilakukan secara baik dengan memperhatikan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan.

Dikatakan, gas bumi memegang peran penting dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Sebab, gas bumi merupakan energi fosil paling bersih dan paling banyak digunakan setelah minyak bumi dan batu bara. Ini menunjukkan peran vital gas bumi, baik dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional maupun dalam kebijakan bauran energi di Indonesia.

Oleh karena itu, Pemerintah akan terus mendorong pemanfaatan gas bumi domestik dengan menstimulasi industri dalam negeri, seperti pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru dan Lapangan Gas MDA dan MBH. "Ke depan, keduanya akan memasok kebutuhan gas yang cukup besar di Pulau Jawa. Pemenuhan kebutuhan gas ini diharapkan akan memacu geliat dunia usaha, yang berujung pada kemajuan perekonomian masyarakat di tingkat regional sekaligus nasional," tutur Wapres sebagaimana dikutip dari website resmi Wakil Presiden RI.

Wapres juga meminta agar cadangan-cadangan gas yang sudah ditemukan dapat dipercepat proses pengembangannya, sehingga gas dapat tetap menjadi komoditas unggulan Indonesia. "Segera selesaikan desain kebijakan gas nasional yang mencakup rancangan besar terkait gas berikut kebutuhan industri secara konkret," pungkas Wapres.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengapresiasi kesediaan Wakil Presiden untuk meresmikan dua proyek stretgis ini. Hal ini menurut Arifin menujukkan dukungan serius dari Pemerintah terhadap sektor hulu migas yang memiliki peran penting dalam menyediakan energi, menghasilkan penerimaan negara, sekaligus secara simultan menciptakan multiplier effect bagi industri dalam negeri lainnya.

Penghargaan dan apresiasi yang sama juga disampaikan Arifin kepada SKK Migas, Pertamina EP Cepu dan HCML yang telah bekerja keras mewujudkan dua proyek ini. "Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dioperatori oleh Pertamina EP Cepu (PEPC) dan telah on stream pada 20 September 2022. Lapangan gas JTB berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur," ujar Arifin.

"Kapasitas produksi Lapangan Gas JTB adalah 192 MMSCFD yang dialokasikan untuk PLN, industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur, PGN ke Jargas Lamongan dan PT Petrokimia Gresik (PKG)," sambung Arifin.

Mengenai Lapangan Gas MDA & MBH berlokasi di Madura, Provinsi Jawa Timur, lapangan ini akan menghasilkan gas sejumlah 120 MMSCFD sehingga total produksi lapangan gas JTB dan MDA & MBH adalah 312 MMSCFD.

"Sebagian dari gas ini akan diproses untuk membangun pabrik methanol berkapasitas kurang lebih 800.000 ton yang akan berlokasi di Bojonegoro yang produknya berupa methanol ini akan dipakai untuk mendukung kebutuhan industri biofuel di Indonesia," jelas Arifin. (SF/TW)