Analis Kebijakan Madya yang diangkat dan diambil sumpahnya adalah Ir. Antoni Irianto, Msi.

Pengangkatan sumpah jabatan merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, di mana disebutkan bahwa setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan mengangkat sumpah janji jabatan.

"Pengangkatan sumpah jabatan merupakan prosesi penting yang harus dimaknai dan dihayati untuk dijadikan pedoman dalam sikap dan perbuatan saat menjalankan tugas," ujar Plt. Dirjen Migas Djoko Siswanto dalam sambutannya.

Dengan sumpah dan janji ini, pejabat fungsional diharapkan mampu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab. "Bekerjalah sungguh-sungguh dan penuh semangat untuk membangun dan meningkatkan prestasi terbaik, senantiasa mengedepankan integritas yang tinggi dan menjunjung tinggi etika dalam melaksanakan tugas," tambahnya.

"Profesionalitas merupakan prasayarat mutlak untuk mewujudkan good governance. Profesionalitas lebih menekankan kepada kemampuan, ketrampilan dan keahlian aparatur Pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang responsif, tranparansi, efektivitas dan efisien," paparnya.

Sebagai pejabat fungsional Analis Kebijakan Madya, juga memiliki keistimewaan yaitu kesempatan mengikuti seleksi menjadi pejabat eselon II serta usia pensiun dapat mencapai 60 tahun. "Pejabat fungsional madya dapat mengikuti seleksi pejabat eselon II. Mudah-mudahan nanti ke depan semakin banyak pegawai yang mendapat kesempatan ini," tambah Djoko.

Mengakhiri sambutannya, Plt. Dirjen Migas mengharapkan agar pejabat fungsional mampu membuktikan diri sebagai pegawai yang memiliki kompetemsi, integritas dan etos kerja yang baik. (TW)