Kegiatan Satreps Project Akhir Tahun 2016 Di Pvmbg

Thursday, 29 December 2016 - Dibaca 2435 kali

SATREPS merupakan proyek JICA Jepang untuk membantu negara-negara berkembang dalam menanggulangi masalah pertanian, lingkungan hidup, dan kebencanaan. Proyek SATREPS di Indonesia sekarang ini merupakan kerjasama JICA Jepang-Indonesia. Kerjasama dititikberatkan pada penanggulangan bencana letusan gunungapi akibat awan panas, lahar, dan jatuhan material lepas (kerikil, lapili, pasir, dan abu). Tema kerjasama adalah *Multimodal Volcanic Sediment Hazard Assessment*Dari pihak Jepang melibatkan ahli dari Kyoto, Tokyo, dan Tsukuba University. Sedangkan dari Indonesia ahli-ahli yang terlibat adalah PVMBG-Badan Geologi, BMKG, Balai SABO-Yogyakarta dan UGM. Secara garis besarnya kerjasama terdiri dari instalasi peralatan monitoring gunungapi (seismik dan GPS), instalasi radar untuk memantau awan, hujan, dan abu. Bagian lainnya instalasi perangkat keras untuk prosesssing aliran lahar, awan panas, dan sebaran abu. Kegiatan akhir Tahun 2016 di PVMBG berupa peningkatan kapasitas ahli2 gunungapi di PVMBG dalam pengolahan data aliran awan panas