Pagi Ini, Gempa 5,0 SR Guncang Gayolues, Aceh

Monday, 29 May 2017 - Dibaca 20310 kali

BANDUNG - Hari ini, Senin (29/5) gempa bumi mengguncang di Kabupaten Gayolues, Provinsi Aceh. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Gayolues terjadi pada pukul 04:54:04 WIB. Gempa tersebut berpusat di koordinat 4,15? LU dan 97,20? BT, pada kedalaman 10 km, berjarak 27 km baratlaut Kab. Gayolues, Aceh. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, gempa tidak akan memicu terjadinya tsunami.

" Pagi ini, Senin (29/5) Kabupaten Gayolues, Provinsi Aceh diguncang gempa berkekuatan 5,0 SR. Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian gempa bumi berasosiasi dengan pergerakan patah aktif di lokasi tersebut," ujar Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Ego Syahrial kepada esdm.go.id.

Ego menjelaskan, pusat gempa bumi berada di daratan Pulau Sumatera, di wilayah Provinsi Aceh. Daerah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi disusun oleh batuan sedimen berumur Tersier dan Pra-Tersier. Guncangan gempa bumi tersebut akan terasa lebih kuat pada batuan Tersier yang telah mengalami pelapukan karena bersifat urai, lepas, tidak kompak dan memperkuat efek guncangan.

"Intensitas guncangan gempa bumi terbesar akan dirasakan di wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi, kemudian intensitasnya semakin melemah seiring bertambahnya jarak dengan pusat gempa bumi. Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena pusat gempa buminya berada di darat. Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan G. Burni Telong, gempa bumi dirasakan di lokasi tersebut (Bener Meriah) dengan internsitas II MMI (Modified Mercalli Intensity)," lanjut Ego.

Meski hari berita ini diturunkan, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini.meski demikian masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami. "Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempabumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil," pungkas Ego. (SF)