Jenderal TNI (Purn) Moeldoko: Pemimpin Sebagai Penggerak Peningkatan Kinerja Organisasi

Wednesday, 13 September 2017 - Dibaca 2718 kali

Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) kembali menyelenggarakan acara One Hour University (OHU) acara ini dibuka langsung oleh Kepala BPSDM ESDM, Prof. Dr. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, M.Sc dengan narasumber Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, bertempat di BPSDM ESDM, Rabu (13/9).

OHU kali ini Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, memberikan pengetahuan dan pengalamannya terkait Pemimpin Sebagai Penggerak Peningkatan Kinerja Organisasi kepada seluruh pegawai Kementerian ESDM

Beliau menjelaskan bahwa ada proses hubungan antara administrasi, organisasi, manajemen dan leadership itu merupakan satu kesatuan dalam lingkaran bila dinalogikan. "Maka keempat hubungan ini mempunyai keterkaitan satu sama lain, Pertama kita akan melalui proses administrasi. Kedua, setelah proses administrasi terpenuhi akan meningkat menjadi organisasi" ungkap Moeldoko.

ketiga, setelah semakin lama semakin besar dan aset sudah ada dimana mana serta sarana prasarana untuk itu diperlukan manajemen untuk mengelola, karena yang saya kelola bukan hanya manusia saja tetapi mengelola aset, dan sarana prasarana. Keempat dan "inti dari administrasi, organisasi dan manajemen adalah leadership, kuncinya ada pada leadership.", lanjut Moeldoko.

Menurut beliau "menjadi pemimpin tidak membuat anda menjadi seorang pemberani. Tapi keberanian bisa membuat anda menjadi seorang pemimpin". Disamping itu seorang pemimpin harus mempunyai inovasi yang diimplementasikan, selanjutnya dalam memimpin atau mempengaruhi manusia kita harus ingat bahwa manusia mempunyai perasaan, taste as a human, as a people. Tidak ada bedanya antara jenderal dengan prajurit dan antara atasan dengan bawahan.

Dalam pengalamannya selama berorganisasi, Moeldoko mengatakan bahwa budaya organisasi ini penting karena berkaitan dengan ruh organisasi. Berbicara teori organisasi yang perlu kita bicarakan salah satunya mengenai budaya organisasi, seperti slogan, simbol, seragam dan nilai-nilai organisasi. (VG)