Kepala BPSDM ESDM: Inspektur Tambang, Garda Terdepan atas Pengelolaan Industri Tambang
BANDUNG - Jaminan pengelolaan kegiatan pertambangan secara baik dan benar terhadap dampak lingkungan menjadi peran krusial bagi inspektur tambang. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djadjang Sukarna, saat membuka acara Diklat Inspektur Tambang Angkatan I dan II Tahun 2017.
"Kehadiran inspektur tambang adalah PNS yang diberi tugas mengawasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan usaha pertambangan. Inspektur tambang jadi garda terdepan atas pengelolaan industri tambang," tegas PPSDM GeoMinerba, Kamis (20/2).
Djadjang menambahkan bahwa melalui meningkatkan tata kelola kegiataan pertambangkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkonomian negara. "Adanya kegiataan pertambangan yang baik dan benar akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi bangsa dan negara," harap Djadjang.
Sebelumnya, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Ditjen Minerba, Muhammad Hendrasto, menjelaskan bahwa peserta diklat tahun ini merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sebelumnya merupakan bagian dari Pemerintah Pusat. "Kami laporkan bahwa peserta diklat adalah teman-teman yang dialihkan dari daerah ke pusat sesuai dengan SK (Surat Keputusan) Menteri (ESDM)," jelasnya.
Djajang menutup bahwa kegiatan diklat tersebut menjadi hal yang sangat strategis bagi kelangsungan pengelolaan kegiatan pertambangan di Indonesia. "Ini suatu acara penting dan strategis," tutup Djadjang. (NA)