Lulusan STEM Akamigas Siap Kerja dan Bersertifikasi

Thursday, 12 October 2017 - Dibaca 11337 kali

JAKARTA - Kepala BPSDM ESDM, IGN Wiratmaja Puja berdiskusi bersama perwakilan STEM Akamigas yang diwakili Wakil Ketua III STEM Akamigas, Roni Heru Triyanto dan para alumni Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM Akamigas) yang tergabung dalam Ilugas, dalam kegiatan "Akamigas Memanggil", Selasa (10/10), di Gedung BPSDM ESDM, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari STEM Akamigas dan Ilugas memberikan pemaparan mengenai Pendidikan Akamigas, cita-cita dan harapan kedepan terhadap STEM Akamigas. "Kita harus melakukan branding STEM akamigas, lulusan kita siap kerja dan punya sertifikasi," ujar Kepala BPSDM ESDM.

Kedepan, tantangan yang dihadapi akan semakin berat hal ini disebabkan oleh ketersediaan minyak bumi semakin menipis, industri migas nasional sedang bergeser dari minyak ke gas bumi, konsumsi energi masyarakat juga berubah, teknologi di hulu dan hilir energi terus maju dan berkembang sangat cepat terutama pada penggunaan teknologi informasi serta munculnya lembaga pendidikan energi dan migas lain. Ketua Ilugas, Ibrahim Hasyim mengatakan bahwa semakin banyaknya lembaga pendidikan lain yang muncul, menuntut Politeknik Energi dan Mineral Akamigas harus mempunyai bargaining position yang jelas

Peran alumni untuk kemajuan STEM Akamigas cukup besar yaitu untuk ikut berinovasi mewujudkan STEM Akamigas sebagai green campus dan smart campus, meningkatkan branding melalui keterlibatan alumni dalam forum ilmiah, serta terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar terkait dengan aplikasi dan update terkini.

Di masa lalu, sekolah migas selalu identik dengan STEM Akamigas, anak-anak pintar dari luar daerah ingin sekolah di STEM Akamigas karena bisa sekolah gratis dan setelah lulus langsung dapat pekerjaan. Branding tersebut yang akan coba kembali diperkuat. Para siswa pilihan akan diseleksi dengan ketat, diberikan beasiswa, bahan ajar disesuaikan dan dosen-dosen yang mengajar juga dibekali dengan ilmu pengetahuan terkini. Siswa juga tidak lagi dididik untuk menjadi pekerja, tapi juga untuk dapat peluang menciptakan pekerjaan. Selain itu, STEM Akamigas akan kembali mengaktifkan aset-aset yang ada saat ini agar lebih menarik dan dapat dimanfaatkan masyarakat. "Kita tingkatkan promosi, mulai kembali kerjasama dengan kementerian lain atau BUMN. Peran alumni juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara lulusan STEM Akamigas dengan dunia kerja,"pungkasnya. (rwp)