Schlumberger Adakan College Shoping Di Pem Akamigas
Pada hari Sabtu ini (25/1), Schlumberger* mengadakan College Shopping 2020 yang bertempat di gedung Grha Oktana PEM Akamigas. Sebanyak 201 pelamar yang mayoritas adalah alumni dan mahasiswa tingkat 3 dan 4 berpartisipasi untuk menjalani beberapa tes awal. Proses yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini meloloskan sebanyak 32 orang dan selanjutnya masih harus menjalani beberapa tes lagi seperti wawancara dan tes kesehatan.
Schlumberger merupakan penyedia jasa eksplorasi minyak dan gas terbesar di dunia, dengan ragam jasa seperti karakterisasi reservoir, pengeboran produksi dan pemrosesan. Perusahaan ini didirikan oleh dua bersaudara Conrad & Marcell Schlumberger pada tahun 1926 dan sejak saat itu Schlumberger telah menjadi pioneer dalam inovasi & teknologi di dalam industry energi.
"Orang-orang berbakat yang bekerja di perusahaan ini merupakan bagian terpenting dari kesuksesan kami. Oleh karena itu, kami selalu melakukan proses perekrutan di beberapa universitas, untuk memastikan kami hanya merekrut mahasiswa-mahasiswa tebaik seluruh Indonesia. PEM Akamigas adalah salah satu nya, karena itu pada tahun 2020 kami memutuskan untuk melakukan college shopping di Cepu. Pada tahun 2019 kami telah merekrut 18 almuni PEM Akamigas, salah satunya Maysita Ayu Larasati yang bekerja di bagian Artificial Lift, Pekanbaru atau Satriyo Diri Kamulyan di bagian Well Testing, yang saat ini sedang bekerja di Australia. Kami berharap untuk mendapatkan kandidat dengan karakter kuat seperti mereka di proses rekrutmen kali ini" ujar Ananta Ruri, selaku Schlumberger Indonesia Recruiting Manager.
"Proses rekrutmen ini hanyalah salah satu aktifitas yang dilakukan Schlumberger untuk mendukung program pemerintah Indonesia SDM Unggul Indonesia Maju. Kami juga bekerja sama dengan PEM Akamigas untuk menyediakan Workshop Visit, Software Training, lokakarya pengembangan karir bagi wanita di inustri energi dan kuliah tamu. Semoga kerjasama yang baik ini akan terus terjalin hingga beberapa tahun ke depan" harap Ananta sambal menutup sesi wawancara. (drm/Vi)