Wamen ESDM Bangun Mindset Leadership Pada Peserta Diklat PIM

Friday, 20 April 2018 - Dibaca 2357 kali

Bandung -Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sore ini (20/4/2018) kedatangan Wakil Menteri, Archandra Tahar. Beliau memberikan ceramah kepada 34 peserta diklat pimpinan tiga dan empat.

Dimulai dengan pertanyan, pemimpin itu diciptakan atau tercipta? Archandra Tahar luwes berinteraksi dengan para calon pemimpin KESDM itu, wamen mengisahkan apa yang membedakan mindset orang Indonesia dengan orang America seperti target, budaya dalam bekerja, dan hasil dari apa yang dikerjakan.

Dengan memberikan pemahaman baru, wamen menyampaikan human capital vs human resources, manusia seharusnya tidak hanya bekerja bila ada yang menyuruh tetapi kita yang menentukan akan mengerjakan apa, menentukan ingin punya kemampuan apa. Setiap individu harus tumbuh, human capital adalah seseorang yang mempunyai value, seefisien mungkin menggunakan anggaran, mengefisienkan tenaga dan waktu dalam bekerja, yang mengontrol adalah hasilnya, dan mempunyai ukuran. "Jadi setiap kita harus dapat mengukur, ini penting atau tidak, bermanfaat atau tidak, jadi ada pimpinan atau tidak, kita harus mencari inovasi-inovasi baru agar pekerjaan itu tidak membosankan, dan keterbukaan" tekankan Archandra.

Menjelaskan mengenai jadi pemimpin yang baik, Mengutip Teori Jack wals, mantan Direktur Eksekutif General Electric pemimpin harus mempunyai energi positif, kemampuan mempengaruhi yang lain, membuat keputusan, eksekutor dan passion. "Leader itu harus punya positif energy, harus percaya sebuah ide bisa dilaksanakan, maka seorang leader harus punya karakter kuat untuk mempertahankan idenya"

"Jadi seorang pemimpin itu, menurut teori Jack Wals nomor tiga dan empat bisa dipelajari sedangkan nomor satu, dua dan lima bisa tercipta"pungkasnya. (ds)