Atasi Krisis Listrik Pulau Lombok Pemerintah Bangun Dua PLTU

Wednesday, 29 April 2009 - Dibaca 7017 kali

MATARAM. Keinginan masyarakat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk mendapatkan suplai listrik yang mencukupi kebutuhan mereka segera terpenuhi dengan dimulainya pembangunan dua pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Peresmian dimulainya pembangunan kedua PLTU akan dilaksanakan hari ini, Kamis (30/4) secara langsung oleh Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro.Pembangunan PLTU yang berlokasi di Dusun Jeranjang, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat sepenuhnya dikerjakan oleh kontraktor dalam negeri dengan sumber pendanaan berasal dari APBN dan APLN. Kedua PLTU yang akan dimulai pembangunannya tersebut yaitu, PLTU 1 Lombok-NTB dengan kapasitas 1 x 25 MW dan kedua PLTU 2 Lombok - NTB dengan Kapasitas 2 x 25 MW. Keduanya menggunakan bahan bakar batubara kalori rendah (low rank coal) sebagai bahan bakar. Dalam pengoperasiannya nanti kedua PLTU membutuhkan 195.000 Ton per tahun (setara 69.000 Kilo Liter), sehingga menghemat biaya operasional sebesar Rp 370 Milyar per tahun jika dibandingkan dengan menggunakan BBM sebagai bahan bakar.Pemerintah mengharapkan, dengan beroperasinya kedua PLTU berbahan bakar batubara yang pertama di NTB ini akan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat NTB yang masih mengalami defisit daya listrik. Saat ini pasokan listrik NTB dihasilkan oleh tiga PLTD dengan kapasitas terpasang 118 MW, Daya Mampu 96,5 MW, dengan beban puncak mencapai 106 MW maka masih terjadi defisit daya listrik sekitar 10 MW pada saat beban puncak.

Share This!