2012, Pemerintah Siapkan Rp 230 Milyar untuk Bangun Jaringan Gas Kota

Tuesday, 31 January 2012 - Dibaca 2001 kali

JAKARTA - Pemerintah cq. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi tahun ini menganggarkan Rp 230 milyar untuk pembangunan jaringan gas kota untuk rumah tangga di 5 wilayah. Kelima wilayah tersebut yaitu, Prabumulih, Sumatera Selatan, Jambi, Cibinong dan Cirebon Jawa Barat serta Kalidawir, Jawa Timur.

"Jaringan gas bumi untuk rumah tangga merupakan program nasional yang harus disukseskan bersama. Program jaringan gas bumi untuk rumah tangga, kita tujukan utamanya adalah dlam rangka mencapai kemandirian energi daerah didalam penyediaan energinya sendiri," tutur Direktur Jenderal Migas, Evita Herawati Legowo dalam acara Rapat Kerja melalui video conference dengan Walikota Palembang, Surabaya dan Tarakan, Selasa (31/01/2012).

"Program penyediaan gas bumi untuk rumah tangga merupakan program nasional sesuai dengan Perpres No. 19 Tahun 2010," lanjut Evita.

Ditambahkannya, pembangunan jaringan gas kota akan terus dilakukan pemerintah. Setiap tahun Pemerintah mentargetkan sekitar empat Desa di dua wilayah kota atau dua Kabupaten dengan maksimum sekitar 4000 sambungan rumah tangga.

Tahun 2011 lalu Jaringan distribusi gas bumi dibangun di Kota Bontang, Sengkang, Rusun Jabodetabek, Bekasi tahap II dan Sidoardjo tahap II, sebanyak 25.000 sambungan rumah. Untuk Kota Bontang, akan dibangun di Kelurahan Gunung Elai, Api-api sebanyak 4.000 sambungan rumah. Sementara untuk Kota Sengkang, dibangun di Kelurahan Lapongkoda, Siengkang, Madukeleng, Bulu Pabulu, Atakae dan Lempa sebanyak 4.000 sambungan rumah.

Untuk tahun 2012 ini, Pemerintah mentargetkan 16.000 sambungan rumah tangga dilima wilayah dengan target sekitar 3000-4000 sambungan per kelurahan. "Kebutuhan investasi untuk pembangunan jaringan gas kota di lima wilayah tersebut Rp 230 milyar atau sekitar 40-50 milyar per kota (dua kelurahan)," tutur Dirjen Migas.

Pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga merupakan energI alternatif yang sangat potensial karena lebih efektif dalam pengunaannya. Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga merupakan salah satu program prioritas nasional dalam rangka penyediaan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar di sisi Pemerintah dapat penghemat anggaran Negara untuk BBM. Sedangkan disisi masyarakat, masyarakat mendapatkan bahan bakar yang lebih bersih, lebih sehat, lebih murah dan lebih aman karena tekanan gas bumi ini sangat rendah. (SF)

Share This!