400 Lampu LED untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Friday, 24 January 2014 - Dibaca 1694 kali

SOLO - Disela-sela acara peresmian Pilot Proyek Penerangan Jalan Umum Pintar di Solo, Jawa Tengah, Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo menyerahkan 400 lampu LED sebanyak 400 buah kepada lima perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Solo. Penyerahan bantuan lampu hemat energy ini diharapkan dapat menimbulkan semangat kepada masyarakat khususnya insan pendidikan untuk lebih arif menggunakan energy.

Selain memberikan bantuan 400 lampu LED , Wamen ESDM juga memberikan lampu hemat energy yang menggunakan solar cell.Pemberian dua jenis lampu hemat energy tersebut merupakan bagian dari sosialisasi pemerintah kepada masyarakat untuk lebih peduli dan hemat dalam memanfaatkan energy, karena menurut Wamen ESDM, mutlak harus dilaksanakan dimulai dalam hal yang paling sederhana seperti, mematikan lampu, ac dan alat-alat elektronik lainnya jika tidak dipergunakan. "untuk listrik cara menghematnya adalah, tolong hemat dengan cara, matiin lampu kalau ga dipake, matiin ac kemudian mendidik anak-anak kita, tetangga kita untuk melakukan hal yang sama, karena mengenerate 1 Kwh listrik yang memerlukan solar, memerlukan gas itu jauh lebih mahal berpuluh-puluh ratus-ratus kali lipat dibandingkan menghemat 1 Kwh. Menghemata tinggal matiin lampu, matiin ac kemudian matiin TV kalau tidak dipake," tutur Wamen.

Pertumbuhan konsumsi listrik terus meningkat seiring tumbuhnya perekonomian nasional. Kapasitas listrik nasional saat ini mencapai 49.000 MW. Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia terus meningkat. Dari tahun 2009 sampai 2012 meningkat secara drastis dan di tahun 2013 di proyeksikan sebesar 3.000 MW. Energi mix Indonesia saat ini masih tergantung minyak yaitu sebesar 49,7%. Namun ketergantungan ini akan ditekan hingga menjadi 25% tahun 2025. Peran batubara dan gas bumi akan ditingkatkan demikian juga dan energi baru terbarukan."Program pemerintah bagaimana cara membangkitkan yang baik, dan mengurangi pemakaian diesel dan penghematan,"ujar Susilo. (SF)

Share This!