Aktifitas G. Sinabung Meningkat, Radius 5 Km, Diungsikan

Monday, 25 November 2013 - Dibaca 3192 kali

JAKARTA - Paska dinaikkannya status G. Sinabung menjadi Awas (Level IV) pada tanggal 24 November 2013 pukul 10:00 WIB, Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM merekomendasikan kepada masyarakat dalam radius 5 km dari kawan untuk segera diungsikan. Dan sehubungan sudah memasuki musim hujan, masyarakat yang bermukim dekat sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Sinabung juga diminta mewaspadai adanya bahaya lahar.

Segala aktifitas dalam radisu 5 km diminta PVMBG segera dihentikan. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendaki dan melakukan aktivitas pada radius 5 km dari Kawah Sinabung. Masyarakat di 17 Desa dan 2 Dusun yaitu : Desa Guru Kinayan, Desa Sukameriah, Desa Berastepu, Desa Bekerah, Desa Gamber, Desa Simacem, Desa Perbaji, Desa Mardinding, Desa Kuta Gugung, Desa Kuta Rakyat, Desa Sigarang-garang, Desa Sukanalu, Desa Temberun, Desa Kuta Mbaru, Desa Kuta Tonggal, Desa Tiga Nderket, Desa Slandi dan Dusun Sibintun serta Dusun Lau Kawar agar diungsikan.

Selain itu, masyarakat Desa Kuto Tengah, Desa Kebayakan, Desa Naman, Desa Kutambelin, yang berada di luar radius 5 km dari puncak G. Sinabung, namun terletak pada arah Tenggara bukaan kawah G. Sinabung serta berpotensi terkena material jatuhan letusan, agar diungsikan.

Masyarakat diminta pula agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten Karo / Muspida Karo yang senantiasa mendapat laporan tentang aktivitas G. Sinabung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung di Jl. Tiras Bangun, Gg Kayu Bakar, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo selalu berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten / Muspida Karo, BPBD Provinsi dalam memberikan informasi tentang aktivitas G. Sinabung. Jika terjadi perubahan peningkatan/penurunan aktivitas vulkanik G. Sinabung secara lebih signifikan, maka tingkat kegiatannya dapat dinaikan/diturunkan sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya.

Aktivitas vulkanik G. Sinabung berdasarkan pengamatan visual maupun instrumental saat ini masih tinggi. Gempa tremor masih terekam dengan amplituda tremor cenderung meningkat. Jumlah kegempaan vulkanik sejak 5 hari terakhir cenderung naik namun berfluktuasi. Deformasi berdasarkan data EDM dari 16 - 22 November masih berfluktuasi dan sejak tanggal 20, 23 November - saat ini aktivitas erupsi cenderung meningkat (intens) dan sebaran material jatuhan hasil erupsi cenderung meluas. (SF)

Share This!