Badan Geologi Launching Mineral Database ASEAN

Tuesday, 26 November 2013 - Dibaca 2839 kali

NUSA DUA - Disela-sela acara 4th ASEAN Ministerial Meeting on Mineral (AMMIN), Badan Gelogi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral me-launching Mineral Database ASEAN yang dibuat Indonesia selaku focal point yang membidangi mineral. Launching direncanakan akan dilaksanakan esok hari usai pertemuan Menteri - menteri ASEAN yang membawahi mineral.

" Mineral database yang mencakup seluruh ASEAN ini penting dilakukan karena lanjut Sukhyar, ad=kan dapat diketahui strength masing-masing Negara ASEAN, siapa mempunyai apa dan berapa besar suplay dan demandnya, kemudian ada hubungannya dengan adanya ekses private sector mineralnya," ujar Kepala Badan Geologi selaku ketua delegasi indonesia pada 13th ASEAN Senior Official Meeting on Mineral (ASOMM). Selasa, (26/11/2013).

Mengenai keuntungan buat Indonesia, ditambahi R. Sukhyar, "kita bisa tau selain Indonesia, yang hasilkan nikel ore siapa, contoh filipina. Yang hasilkan timah siapa, contoh myanmar. Jadi kita akan bisa tahu dan kerjasama supaya tidak terjadi ekses supply di dunia. Krn negara ASEAN sangat kaya dengan mineral," imbuh Sukhyar.

Pembuatan mineral database ASEAN merupakan bagian dari kerjasama yang digalang Negara-negara ASEAN, kerjasama lainnya terkait yaitu, peningkatan capacity building khususnya expertise di bidang mineral, mulai dari mining, eksplorasi, eksploitasi kemudian processing, dan environment protection. "Jadi capacity di bidang mineral musti ditingkatkan diantara negara ASEAN jangan sampai nanti ketika pada saat free flow labour ada negara yang ketinggalan dan bisa dioverule atau disominasi oleh negara lain. Jadi sebagai komunitas ASEAN kita sama-sama sadar untuk meningkatkan kapasitas warga negaranya di bidang mineral," ujar Sukhyar. (SF)

Share This!