Badan Geologi Selesaikan 138 Sumur Bor Di Daerah Sulit Air
JAKARTA. Badan Geologi DESDM melalui dana APBN Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral telah memberikan bantuan sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat yang bermukim daerah sulit air diseluruh Indonesia. Terhitung hingga bulan Oktober tahun ini 138 titik sumur bor yang tersebar di 111 Kabupaten/Kota sudah di selesaikan Badan Geologi.Masyarakat yang bermukim didaerah sulit air umumnya memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam bak penampungan untuk memenuhi kebutuhannya, beberapa bagian masyarakat lainnya membeli melalui melalui mobil-mobil tangki air. Ketersediaan cadangan air tanah dipengaruhi kondisi geologis setempat dan curah hujan rata-rata dan untuk mendapatkan sumber air tanah yang mencukupi kebutuhan masyarakat, perlu dilakukan penyelidikan kondisi air tanahnya.Penentuan titik pemboran yang dilakukan Badan Geologi melalui penyelidikan menyeluruh berdasarkan Peta Cekungan Air Tanah, sehingga diketahui wilayah-wilayah mana yang masyarakatnya mempunyai sumber air tanah dan yang mengalami kesulitan sumber air. "Terhitung hingga 1 Oktober 2009 Badan Geologi DESDM telah menyelesaikan sebanyak 138 sumur bor, tersebar di 111 Kabupaten/Kota di 24 Povinsi", ujar Kepala Badan Geologi, R. Sukhyar dalam acara penyerahan serah terima sumur bor kepada Kab. Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo (1/10) yang lalu."Total debit air yang dihasilkan 1.169.668 liter/jam, mencukupi kebutuhan air bersih untuk 324.908 jiwa", ujar R. Sukhyar.Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sejak tahun 1995 telah melaksanakan program penyediaan sarana air bersih melalui pemboran air tanah di daerah sulit air yang tersebar di seluruh Indonesia.
Share This!