Badan Litbang ESDM Bantu UMM dalam Penyediaan Listrik

Tuesday, 23 September 2008 - Dibaca 4477 kali

JAKARTA. Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM membantu Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam pengadaan sumber-sumber energi alternatif. Bantuan dalam bentuk kerjasama meliputi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) kapasitas 100 kVa, pembangunan 13 unit Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS) untuk penerangan jalan dan taman, dan pembangunan 3 unit reaktor Biogas. Semua produk listrik yang dihasilkan digunakan UMM untuk keperluan sendiri.

Kepala Badan Litbang ESDM, Bambang Dwiyanto menjelaskan kegiatan ini menjadi proyek percontohan kerjasama antara pemerintah dengan universitas untuk menghasilkan listrik dari sumber-sumber energi terbarukan. Desain dan rancang bangun sistem yang digunakan merupakan hasil penelitian dan pengembangan Puslitbangtek Ketenagalistrikan dan Energi baru terbarukan.

Bambang Dwiyanto menjelaskan PLTMH dibangun pada saluran irigasi sungai Brantas dengan menggunakan sisa debit air yang ada. "Sistem yang dipakai PLTMH ini menggunakan sistem limpasan langsung tanpa waduk (run off river)". Menggunakan debit air sebesar 1,00 M3/detik dan tinggi jatuh efektif 17M dapat dihasilkan listrik sebesar 100,00 kWh. Listrik yang dihasilkan 100% digunakan untuk menerangi kampus dimalam hari.

Mengenai instalasi Biogas, Bambang Dwiyanto menjelaskan tiga reaktor yang dipasang menggunakan bahan baku kotoran sapi yang dihasilkan peternakan milik Jurusan Peternakan UMM. Satu reaktor sudah menghasilkan gas yang cukup baik. Gas yang tersebut akan dialirkan melalui pipa untuk menghidupkan genset biogas berkapasitas 3500 Watt.

Share This!