Badan Litbang ESDM Tandatangani Kerjasama Pengembangan 5 Sumur CBM

Sunday, 25 July 2010 - Dibaca 2126 kali

JAKARTA. Untuk menyelesaikan aktivitas pengeboran dan meningkatkan kinerja produksi lima (5) sumur CBM di Wilayah Kerja Rambutan yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM menandatangani kerjasama Studi Bersamma dengan PT Medco E&P Indonesia.Penandatanganan nota kesepahaman Kerja Sama Kegiatan Penelitian, Pengembangan, dan Pelayanan Jasa Teknologi dalam Bidang Coal Bed Methane (Studi Bersama), antara kedua pihak dilakukan di Jakarta pada Kamis, (22/7) yang lalu. Penadatanganan dilakukan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Dwiyanto dengan President Director PT Medco E&P Indonesia Budi Basuki.Penandatanganan Studi Bersama ini akan meliputi berbagai aktivitas di antaranya evaluasi dan penentuan parameter teknis serta potensi cadangan CBM di Rambutan, menentukan model keekonomian pengoperasian konsesi CBM di Indonesia, dan juga kerja sama penelitian serta jasa teknologi dalam pengembangan CBM. Pengembangan Coal Bed Methane (CBM) di Indonesia merupakan kebijakan Pemerintah Indonesia yang sudah dikeluarkan melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai terobosan atas menurunnya jumlah produksi minyak dan gas bumi dan sebagai perusahaan minyak dan gas nasional PT Medco E&P Indonesia sebagai mendukung sepenuhnya kebijakan tersebut.CBM mempunyai multi guna antara lain dapat dijual langsung sebagai gas alam, dijadikan energi dan sebagai bahan baku industri. Eksploitasi CBM tidak akan mengubah kualitas matrik batubara, tetapi malah menguntungkan para penambang batubara, karena gas metananya telah dimanfaatkan sehingga lapisan betubara menjadi aman untuk ditambang. Selain itu, CBM ini termasuk salah satu sumber energi yang ramah lingkungan. (SF)

Share This!