Beri Penghargaan PNS dan Stakeholder ESDM, Sekjen ESDM: Kami Perlu Leadership Bapak Ibu Untuk Berinovasi

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial, Jumat (5/10), memberikan Penghargaan Satya Lencana 30, 20, dan 10 tahun, Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Penghargaan Dharma Karya ESDM.

Dalam sambutannya, Ego mengungkapkan bahwa kenaikan pangkat adalah suatu penghargaan yang diberikan oleh negara sebagai pendorong dalam peningkatan kinerja dan perilaku menjadi lebih baik.

"Penghargaan tersebut harus dipahami bahwa kenaikan pangkat bukanlah suatu hak, tapi dapat dipandang sebagai tanggung jawab pangkat baru yang harus dibarengi dengan peningkatan prestasi kerja dan perilaku yang lebih baik," Ungkap Ego.

Seluruh pegawai Kementerian ESDM lanjut Ego, harus memiliki integritas, jujur, serta disiplin yang tinggi. Dirinya tidak segan-segan untuk menindak PNS yang tidak disiplin dan melanggar peraturan. Hal tersebut harus dilakukan demi untuk mengubah citra PNS di mata masyarakat

"Mari bersama-sama, bahu membahu mengubah pola perilaku, kalau selama ini PNS itu dikatakan lambat, berbelit-belit, kita harus ubah mulai sekarang," tegasnya.

PNS Kementerian ESDM juga harus peka terhadap isu strategis yang berkembang terkait sektor ESDM, karena sektor ESDM merupakan motor penggerak perekonomian negara. Dengan peka terhadap isu strategis sektor ESDM, Ego mengharapkan adanya inovasi-inovasi dan menghilangkan peraturan yang menghambat investasi sektor ESDM.

"Jadi kalau di masa lalu kita dibilang mempersulit, kedepan orientasinya adalah mempermudah, apapun. Kami perlu leadership Bapak-Ibu untuk berinovasi, aturan-aturan yang selama ini menghambat betul-betul dihilangkan," Pungkas Ego.

Sebagai informasi, Penghargaan Satya Lencana kali ini diberikan kepada 24 orang PNS Kementerian ESDM, sementara penghargaan Dharma Karya ESDM diberikan kepada 44 orang, baik individu ataupun kelompok yang berasal dari Kementerian ESDM maupun stakeholder sektor ESDM sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan, pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM.

Penulis: Dwi Antoningtyas

Share This!