Desember 2013, PLTU 3 Bangka Belitung Unit 2 Beroperasi

Thursday, 21 November 2013 - Dibaca 4409 kali

JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 Bangka Belitung Unit 2 (30 MW) direncanakan masuk sistem kelistrikan Bangka Belitung per Desember 2013. Pembangunannya saat ini dilaporkan sudah mencapai 98,2%. Beroperasinya PLTU 3 Bangka Belitung Unit 2 dapat mengurangi pemakaian Pembangkita Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang saat ini banyak mensuplai kebutuhan listrik masyarakat Bangka Belitung dan sekitarnya.

PLTU 3 Bangka Belitung Unit 2 merupakan satu proyek percepatan pembangkit listrik 10.000 MW tahap I. Pembangunannya dilaksanakan oleh PT PLN (persero) dengan pelaksana kontrak Consortium PT. Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. - China Shanghai (Group) Corporation for Foreign Economic & Technologycal Corporation (SFECO). "beroperasainya PLTU Bangka Belitung 3 Unit 2 ini akan dapat menghemat anggaran Negara mencapai Rp 1,2 milyar rupiah," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman saat kunjungan kerja ke PLTU Bangka Belitung 3 beberapa waktu lalu.

PLTU Bangka Belitung 3 terdiri dari unit 1 dan unit 2. Jika PLTU Unit 2 direncanakan beroperasi bulan depan, PLTU Unit 1 direncanakan akan beroperasi pertengahan tahun 2014. Keterlambatan unit 1 dikarenakan beberapa sebab Antara lain, curah hujan, kondisi tanah, kesulitan mendapatkan bahan baku, serta faktor pendanaan menjadi hambatan mundurnya pembangunan kedua unit PLTU ini. "Saya sangat berharap PT PLN dan kontraktor dapat menyelesaikan secepatnya pembangunan PLTU ini, sehingga dapat menambah kapasitas terpasang sistem Bangka Belitung yang masih banyak menggunakan PLTD," harap Jarman.

PLTU 3 Bangka Belitung menggunakan bahan bakar batubara kalori rendah (low rank coal) dengan kebutuhan batubara 420.000 ton/tahun. Batubara yang digunakan untuk membangkitkan listrik tersebut berasal dari Sumatera Selatan.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang saat ini mencapai 138 TWh. Program percepatan pembangkit listrik (fast track) tahap I dan II dengan berbagai variasi sumber-sumber energy merupakan salah satu diantara upaya yang dilakukan. (SF)

Share This!