Dirjen Migas Kunjungi Institut Teknologi Massachusetts, Boston, USA
JAKARTA. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih terperinci terkait dengan pengembangan energi baru terbarukan yang sedang dilakukan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Boston, MA, USA. Dirjen Migas dan Direktur Utama PT Pertamina mendampingi Presiden RI mengunjungi MIT serta fasilitas laboratorium yang dimilikinya.Beberapa perusahaan yang bergerak dibidang energi diketahui telah melakukan kerjasama dengan MIT dalam pengembangan energi baru terbarukan seperti teknologi surya, clean coal technology, carbon capture storage dan generasi kedua biofuel seperti CBM dan energi efisiensi. Beberapa perusahaan tersebut antara lain Shell dan British Petroleum (BP).Dalam kesempatan tersebut Dirjen Migas dan Dirut Pertamina memaparkan perkembangan terakhir pengembangan energi di Indonesia termasuk kebijakan energi Indonesia dan pengembangan energi baru terbarukan.Pemaparan mengenai pengembangan energi baru terbarukan dilanjutkan di Universitas John Hopkin, hadir dalam diskusi tersebut 150 orang peserta yang terdiri dari kalangan universitas, swasta dan lembaga intersional pemerhati Indonesia. Dalam diskusi yang diselenggarakan bekerjasama dengan School of Advance International Studies tersebut mengambil beberapa tema antara lain kekuatan pondasi ekonomi dan politik di Indonesia, potensi pengembangan energi baru terbarukan termasuk isu nuklir.Berdasarkan pertemuan dan diskusi yang dilakukan dengan berbagai kalangan di Amerika, yang perlu ditindak lanjuti beberapa point antara lain, melanjutkan penyusunan regulasi untuk implementasi energi baru terbarukan termasuk CBM, menyusun usulan untuk melakukan kerjasama dengan pihak-pihak perguruan tinggi dan lembaga penelitian AS dan menyusun kebijakan untuk mendorong pemanfaatan hasil penelitian misalnya melalui insentif pada pihak dunia usaha.
Share This!