Dirjen Migas : Prospek Pengembangan Pelumas dari Tumbuhan Cukup Bagus

Tuesday, 11 May 2010 - Dibaca 3060 kali

JAKARTA. Prospek pengembangkan penggunaan pelumas berbahan baku tumbuh-tumbuhan (Bio Lube Oil) di tanah air menurut Direktur Jenderal Migas alam acara The 4th Maspi Conference & Exhibition di Hotel JW Marriot, Selasa (11/5), cukup bagus, karena itu pemerintah akan terus mendorong pengusaha untuk memproduksinya secara besar-besaran. Pelumas berbahan baku tumbuh-tumbuhan telah dipergunakan di sejumlah negara Eropa, karena selain dapat mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi juga terbukti lebih ramah terhadap lingkungan. Pelumas yang beredar saat ini pada umumnya berbahan baku minyak bumi yang tidak dapat di daur ulang secara alami, sebaliknya pelumas berbahan baku tumbuhan proses daur ulang dapat lebih mudah dilakukan.Penelitian terhadap produk Bio Lube telah dilakukan oleh peneliti-peneliti dari Lemigas ESDM, BPPT dan IPB. Beberapa jenis tumbuhan seperti, jarak pagar dan kelapa sawit merupakan jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan baku Bio Lube Oil. "Tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan baku, antara lain jarak pagar dan sawit," ujar Dirjen Migas.Minyak pelumas lebih ramah lingkungan ini diharapkan menjadi jawaban produk pelumas yang lebih ramah terhadap lingkungan serta mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. (SF)

Share This!