ESDM Peduli Pendidikan, Sudirman: Pendidikan adalah Investasi yang Tak Pernah Salah

Saturday, 23 April 2016 - Dibaca 1940 kali


JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi putra putri seluruh pegawai Golongan I dan II serta Golongan III dan IV yang berprestasi di lingkungan Kementerian ESDM. Pemberian beasiswa ini, yang merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Kartini, diberikan langsung oleh Menteri ESDM Sudirman Said kepada 43 penerima secara simbolis di Plasa Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu, 23/4/2016.

Pemberian beasiswa tersebut merupakan bentuk kepedulian Kementerian ESDM dan seluruh pemangku kepentingan kunci pada bidang pendidikan. "Pendidikan adalah investasi yang tidak pernah salah," tegas Sudirman saat memberikan sambutan. Lebih lanjut Sudirman menambahkan bahwa tanpa pendidikan yang baik, kita akan sangat tertinggal hidupnya. "Melalui pendidikan yang baik, maka akan lahir pemuda-pemudi yang tangguh, terdidik, dan berkepribadian kuat. Merekalah yang akan memimpin negara kita di masa mendatang," jelas Sudirman.

Perlu Sinergi

Mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan, maka perlu peran serta dari seluruh pihak terkait yaitu Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Sumber dana beasiswa Kementerian ESDM berasal dari bantuan para pemangkau kepentingan kunci sektor ESDM.

"Beasiswa ini bentuk sinergi antara Pemerintah, sektor swasta dan civil society," ungkap Sudirman. "Pemerintah memfasilitasi investasi, sementara sektor swasta menjalankan usaha dengan baik sehingga memperoleh keuntungan. Sebagian dari keuntungan tersebut dikontribusikan kepada kegiatan masyarakat yang diorganisasi oleh masyarakat sipil atau civil society, yang dalam hal ini diwakili oleh Ibu-ibu Dharma Wanita", imbuh Sudirman. Diperlukan dana yang cukup untuk mendukung proses belajar yang baik.

"Saya selalu menyampaikan kepada siapapun penyelenggara program beasiswa, bahwa yang baik itu memberikan jumlah beasiswa yang cukup bagi penerima. Yang terpenting bukan berapa banyak jumlah penerima, apabila masing-masing hanya menerima sedikit manfaat. Lebih baik sedikit penerima tapi masing masing mendapatkan jumlah yang cukup untuk mendukung pendidikan, sehingga dampaknya lebih baik bagi penerima," kata Sudirman.

Kartini dan Pendidikan

Kartini merupakan pribadi yang peduli pendidikan. "Saya kira para ibu sangat menghayati Ibu Kartini," ujar Sudirman saat mengulas secara singkat sosok Kartini di hadapan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian ESDM dan Organisasi Wanita Sektor ESDM yang memperingati Hari Kartini dengan tema "Kartini Indonesia Sehat dan Cerdas".

Sudirman menjelaskan bagaimana perjuangan Kartini sebagai warga pribumi untuk mendapatkan kesetaraan status laki-laki dan perempuan melalui pendidikan. Hasilnya, Sudirman membuktikan dengan suasana kebebasan, kesamaan hak, serta memilih peran dalam bekerja yang dinikmati oleh para perempuan. "Ibu-ibu sekarang adalah contoh dari keteladan Kartini," ungkap Sudirman.

Selain dihadiri oleh jajaran pimpinan Kementerian ESDM Eselon I dan II, segenap pengurus dan anggota DWP Kementerian ESDM dan Organisasi Wanita Sektor ESDM, juga nampak hadir pada acara tersebut para karyawan dan pemangku kepentingan sektor ESDM. Berbagai lomba yang memacu kreativitas, seperti melukis anak dan tarian, juga digelar pada rangkaian kegiatan kali ini. (NA/WA/KA)

Share This!