Fahmi Mochtar : Pembebanan Transformator Berkisar 70 Persen
JAKARTA. PT PLN (Persero) telah melakukan penguatan cadangan dalam bentuk pembebanan transformator tidak sampai 100 persen namun berkisar 70 persen pada sistem jaringan Jakarta dan sekitarnya. Pembebanan trafo yang tinggi dalam waktu lama akan menyebabkan meningkatnya dielectric losses dan thermal instability.Berdasarkan audit teknologi yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), sebelumnya trafo 4 GITET pada sistem kelistrikan Jawa Bali pada umumnya terbebani hingga mencapai 94% sedangkan yang ideal adalah maksimum 60%. Pembebanan terlampau tinggi terus menerus akan menyebabkan temperatur trafo meningkat dan dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada mesin.Dirut PLN Fahmi Mochtar dalam acara BUMN Executive Breakfast Meeting "Indonesia Economic & Politic Outlook 2010", Rabu (16/12) mengatakan, PLN saat ini telah melakukan penguatan cadangan dengan dalam bentuk pembebanan transformator tidak sampai 100 persen namun berkisar 70 persen sehigga bila ada 1 unit terganggu dapat dilakukan manuver pembagian beban. Selain itu lanjut Fahmi Mochtar pihaknya telah melakukan penguatan pada sistem jaringan Jakarta dan sekitarnya dengan menambah instalasi kelistrikan dan Gardu Induk. "Pada 2010 sistem di Jakarta sudah diperkuat dengan menambah instalasi dan gardu induk," tuturnya.Untuk mengurangi beban agar tidak terlalu tinggi PLN telah menerapkan metode penghematan dengan menggunakan alat kendali penghematan listrik (Load Limit Controller/LLC) yang saat ini telah terpasang sekitar lebih dari 400 unit dari target 200 unit LLC di rumah pelanggan golongan R3. Metode penghematan dengan pemakaian alat kendali ini menghasilkan penghematan yang cukup berarti
Share This!